Ribuan Buruh Gelar Hiburan Rakyat

LEBAK - Ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Lebak, merayakan Hari Buruh 2025 dengan cara yang berbeda, yakni melalui hiburan rakyat di Alun-alun Rangkasbitung, Senin (5/5).

 

Ketua SPN Kabupaten Lebak, Sidik Uwen mengungkapkan, bahwa jumlah buruh yang hadir dalam kegiatan May Day itu, diperkirakan mencapai sekitar 1.000 orang.

 

“Iya, diperkirakan ada sekitar 1.000 buruh dari SPN. Mungkin sebagian masih dalam perjalanan dan akan segera berkumpul di sini (Alun-alun Rangkasbitung,red),” katanya.

 

Menurutnya, alasan para buruh tidak menggelar aksi demonstrasi pada Hari Buruh tahun ini adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap kebijakan pemerintah daerah.

 

“Kita membangun gerakan kali ini dengan cara yang damai, supaya bisa bersinergi dengan pemerintah,” harapannya.

 

Dia menegaskan, hal ini bukan cipta kondisi, tapi memang bagian dari kultur masyarakat Lebak. Pihaknya bersama para buruh ingin menunjukkan bahwa para buruh bisa berdialog dengan cara yang santun.

 

Sidik juga berharap, melalui momentum Hari Buruh 2025 ini, pemerintah dapat lebih memperhatikan kesejahteraan buruh, terutama terkait kelayakan upah yang diterima.

 

“Momen Hari Buruh ini menjadi titik awal bagi kami untuk memperjuangkan kehidupan buruh yang lebih layak dan sejahtera di Lebak,” katanya.

 

“Kami ingin duduk bersama dengan pemerintah agar bisa bekerja sama dan sama-sama bekerja,” sambungnya.

 

Senada, Buruh Kabupaten Lebak, Asep mengaku, sangat menghargai keputusan kebijakan pemerintah daerah. “Intinya kami ingin bersinergi dengan pemerintah,” katanya singkat.