Johann Zarco Menoreh Catatan Di Sirkuit Le Mans

PRANCIS - Pembalap LCR Honda, Johann Zarco menorehkan catatan baru pada ajang MotoGP Prancis akhir pekan lalu. Zarco menjadi pembalap tuan rumah kedua yang finish di urutan pertama di sirkuit Le Mans.

 

Sejak 1954, Pierre Monneret merupakan satu-satunya pem­balap Prancis yang naik podium pertama di sirkuit ini. Setelah 71 tahun rekor itu pun pecah.

 

Saat menyentuh garis finish, Zarco mencatat jeda waktu 19 detik dari Marc Marquez yang menempati urutan kedua.

 

Selain mendapat tambahan 25 poin, ini menjadi kemenangan kedua Zarco di kelas premier sejak merajai MotoGP Australia 2023.

 

Keberhasilannya tak lepas dari adanya situasi balapan yang sem­pat diwarnai insiden banyaknya rider terkena double long lap penalty setelah mengganti ban di tengah sesi warm up.

 

Zarco memilih tidak masuk pit dan tetap bertahan di trek dengan ban basah sejak awal. Keputusan ini terbukti jitu. Dia pun lolos dari hukuman dan melesat di posisi pertama.

 

Zarco amat senang bisa mera­sakan kemenangan di negaranya sendiri. Baginya pencapaian seperti ini istimewa.

 

“Saya merasa sangat istimewa dan bangga, karena saya men­cintai sejarah sepeda motor dan menulis baris ini sebagai pem­balap Prancis yang memenang­kan GP Prancis, itu sungguh ajaib,” kata Zarco seperti dikutip dari ESPN, kemarin.

 

Ia selalu memacu diri, berharap bisa memenangkan balapan atau naik podium. Na­mun, hari ini juga tentang mem­buat pilihan untuk ban basah,” ujarnya.

 

Meski hanya finish di posisi kedua, Marc Marquez naik ke peringkat teratas klasemen dengan 171 poin. Pembalap Spanyol itu mengaku sengaja tidak tampil ngotot demi memastikan torehan angka. Dia sadar tak boleh lagi kehilangan poin sehingga rider 31 tahun itu memilih bermain aman.

 

Ini adalah balapan gila, teru­tama di tahap awal. Dengan peraturan ini, jelas apa yang dilakukan semua orang. Saya meniru rival utama saya di ke­juaraan, ya itu adik saya, dan saat dia masuk ke pit, saya juga masuk,” kata Marc Marquez.

 

“Johann jauh lebih kencang, saya terus berusaha selama dua lap, dan saya lihat dia terus lebih cepat,” aku­nya.

 

Ini adalah hari Min­ggu saat anda bisa kehilangan banyak poin, dan saya sudah kehilangan dua, jadi saya sangat fokus,” kata Marc Marquez.

 

Alex Marquez yang awalnya berada di puncak klasemen kini turun ke posisi dua dengan 149 poin akibat terjatuh dan tidak finish di sirkuit Le Mans.

 

Sementara, Francesco Ba­gnaia yang juga mengalami kecelakaan di awal dan masih bisa meneruskan balapan. Ber­hasil finish di urutan ke-16, pembalap Ducati Lenovo itu harus puas tak meraih poin. Alhasil, Bagnaia masih tertahan di peringkat ketiga dengan 120 poin. Terpaut 51 angka dengan Alex Marquez.