Final NBA

AS -  Oklahoma City Thunder langsung ngegas di Final Wilayah Barat. Menjamu Minnesota Timberwolves pada gim pertama, Thunder menang meyakinkan 114-88 di Paycom Center, Oklahoma City, Amerika Serikat.

 

Shai Gilgeous-Alexander (SGA) tampil sebagai aktor utama. Ia menutup laga dengan 31 poin, termasuk 20 angka yang dicetak di babak kedua.

 

Padahal, start-nya jauh dari mulus. Di paruh pertama, hanya dua dari 13 tembakannya yang berbuah angka. Tapi selepas jeda, SGA panas. Delapan dari 14 tembakannya bersarang sem­purna.

 

“Saya sebenarnya tidak mengubah pola pikir saya,” ujar Shai, seperti dikutip dari laman resmi NBA. “Saya hanya men­coba tetap agresif dan percaya pada kerja keras saya.”

 

Thunder yang baru dua hari lalu melakoni duel ketat di gim ketujuh lawan Denver, sama sekali tak terlihat kelelahan. Mereka sempat tertinggal tipis 44-48 saat halftime. Tapi lang­sung membalikkan keadaan selepas turun minum.

 

Sebaliknya, Timberwolves tampak kehilangan sentuhan. Rehat sepekan justru membuat mereka berkarat.

 

 Julius Randle sempat mem­bawa angin segar dengan 20 poin di babak pertama termasuk lima dari enam tembakan tiga angka. Tapi setelah itu, tumpul. Ia hanya menambah delapan poin.

 

Anthony Edwards juga kesu­litan lepas dari kawalan. Total hanya 18 poin ia bukukan dengan akurasi 5 dari 13 tembakan.

 

“Saya harus lebih banyak melepaskan tembakan,” kata Edwards. “Saya mungkin harus lebih sering bermain tanpa bola, karena saat saya menguasai bola, mereka langsung mendobel dan menutup jalur. Mereka benar-benar memadati paint area.”

 

Momentum Thunder datang di kuarter ketiga. Laju 10-0 langsung mengubah peta. Dari tertinggal jadi memimpin 66-60.

 

Kenrich Williams, yang ham­pir tak terpakai di playoff kali ini, muncul sebagai kejutan. Ia mencetak lima poin beruntun yang membuat jarak melebar jadi 71-62.

 

Thunder menutup kuarter ke­tiga dengan skor 76-66. Mereka mencetak 32 poin di periode ini dan hanya membiarkan Wolves mencetak 18.

 

Aksi puncak hadir di awal kuarter keempat. Chet Hol­mgren melakukan dunk me­mutar melewati dua pemain lawan. Tak lama, Shai menyusul dengan and-one meski tubuhnya jatuh ke lantai. Thunder unggul jauh, 91-77.

 

“Untuk kami bisa hanya ter­tinggal empat poin setelah ber­main buruk di babak pertama. Itu sudah menjadi kemenangan kecil,” kata pelatih Thunder, Mark Daigneault.

 

Sementara dari kubu seberang, pelatih Minnesota Chris Finch mengakui keunggulan lawan.

 

“Ini baru gim pertama. Mereka menang di kandang dan ber­main bagus. Kami akan kembali bermain dua hari lagi.”

 

Gim kedua dijadwalkan ber­langsung Jumat (23/5/2025), masih di markas Thunder. Min­nesota butuh strategi tepat agar tak makin merana.

 

Sementara itu, Indiana Pacers membuka Final Wilayah Timur NBA 2025 dengan kemenangan dramatis atas tuan rumah New York Knicks, kemarin pagi WIB. Bertanding di Madison Square Garden, Pacers menang lewat babak overtime dengan skor tipis 138-135.

 

Laga berlangsung ketat sejak awal. Knicks tampil dominan di babak pertama dan menutup paruh waktu dengan keunggulan 69-62. Kuarter pertama ditutup 36-34 untuk Knicks, lalu mereka mempertahankan momentum di kuarter kedua dengan skor 33-28.

 

Namun, Pacers mulai panas di paruh kedua. Perlahan tapi pasti, tim tamu mengejar dan akhirnya memaksakan skor imbang 125-125 lewat buzzer-beater Tyrese Haliburton yang kembali menunjukkan mentalitas clutch-nya di playoff ini.

 

Memasuki overtime, Knicks sempat kembali memimpin. Tapi Pacers tampil lebih tenang di me­nit-menit akhir dan membalikkan keadaan untuk mencuri kemenan­gan penting di gim pertama dari sistem best-of-seven ini.

 

“Kami kembali menang dengan cara yang unik. Ini luar biasa, meski baru di gim per­tama,” kata Haliburton usai laga seperti dikutip dari TNT Sports, kemarin.

 

Gim kedua Final Wilayah Timur akan kembali digelar di Madison Square Garden pada Sabtu (24/5/2025). Pacers kini memimpin seri 1-0 dan akan berusaha mempertahankan keung­gulan mereka sebelum kembali ke kandang sendiri di Indiana.