Motif Karyawan Bunuh Bos Toko Sembako di Bekasi, Uang Curian Dipakai Bayar Hotel

BEKASI - Seorang pria berinisial A ditangkap polisi usai diduga membunuh seorang bos toko sembako berinisial ALS (64) di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi. Setelah membunuh korban, pelaku yang merupakan karyawannya itu mencuri uang puluhan juta rupiah.

 

Korban ditemukan tewas pada Sabtu (31/5) lalu. Namun, kejadian pembunuhan itu berawal pada Jumat (30/5), sekitar pukul 20.50 WIB.

 

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengatakan pada saat itu pelaku setelah merapikan barang-barang di toko tersebut hendak menemui korban untuk meminjam uang.

 

"Setelah selesai merapikan barang, Tersangka mendekati korban dengan maksud untuk meminjam uang, yang rencananya akan digunakan untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," kata Wira, Selasa (3/6/2025).

 

Namun, permintaan A ditolak mentah-mentah oleh korban. Korban yang mendengar kata-kata penolakan tersebut pun tersulut emosinya, sehingga dengan gelap mata nekat melakukan pembunuhan.

 

"Korban menjawab 'nggak bisa. Kamu kasbon terus. Kerja aja males, jarang masuk, nggak kayak karyawan yang lain. Orang kalau mau minta tolong tuh kerja dulu yang bener', dengan nada yang tinggi, disampaikan dengan nada yang tinggi," jelasnya.

 

Pelaku kemudian memukul wajah korban berkali-kali. Selain itu, ia juga memukul dada dan mata kiri korban, sampai korban akhirnya terjatuh. Tak berhenti sampai situ, A kemudian melempar kardus air mineral ke arah kepala dan dada korban.

 

“Di mana ketika melemparkan ke arah kepala ini mengakibatkan kepalanya membentur ke arah kloset yang mengakibatkan kloset tersebut pecah. Kemudian melemparkan ke arah kepala kembali sebanyak 2 kali," ungkapnya.

 

Setelah korban tewas, pelaku kemudian mencuri uang senilai Rp84.654.000 yang kemudian dipakai olehnya untuk menginap di hotel tempatnya bersembunyi. Uang tersebut pun rencananya akan ia gunakan untuk modal kabur melarikan diri.

 

"Untuk uang yang digunakan pelaku selama menginap dan rencana akan berangkat ke Batam, itu menggunakan uang daripada hasil yang dibawa dari toko," katanya.