Bicara Nasib Menara Pandang, Pilar Bakal Lakukan Peremajaan Bangunan & Pengelolaannya

CIPUTAT, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan membahasa soal nasib salah satu bangunan atau monumen yang dahulu direncanakan akan menjadi ikon wisata kebanggaan masyarakat Tangerang Selatan, yakni Menara Pandang. 

Bangunan pencakar langit yang berlokasi di sisi kawasan Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangsel, Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel. 

Bangunan yang diresmikan pada 2020 silam itu, bersanding bersama bangunan dengan fungsi lainnya, yakni gedung galeri kota atau City Galery. 

Lantai pertama berisi over view, lantai dua sejarah pembentukan Tangsel, lantai ketiga hasil pembagunan, lantai empat rencana pembangunan masa depan dan terakhir galeri foto. 

Sedangkan untuk Menara Pandang total berjumlah 13 lantai. Lantai 11 dan 12 berfungsi sebagai skyline dan pemandangan, sementara lantai 13 sebagai ruang terbuka sehingga bisa melihat pemandangan Kota Tangsel dari ketinggian. 

Namun setelah diresmikan sejak dua tahun silam, bangunan tersebut sepi pengunjung. Target pembangunan seolah jauh dari ekspektasi yang dahulu dicanangkan. 

Untuk itu Pilar menginginkan di masa jabatannya ini, tujuan dan fungsi bangunan tersebut dapat dikembalikan. Terutama sebagai ikon wisata kebanggaan Kota Tangsel. 

Atas hal itu, Pilar yang memiliki latar belakang sebagai arsitektur ini mengatakan, bakal merenovasi sejumlah sudut bangunan agar lebih menarik lagi. 

"Di zaman saya harus berjalan. Kemungkinan ada perbaikan, apalagi yang namanya bangunan kena matahari, hujan. Nanti kita lihat agar tambah menarik, saya mau eksterior dan interior didesain ulang," ujar Pilar saat diwawancarai, dikutip Kamis (22/9/2022). 

Selain melakukan peremajaan pada bangunan, Pilar juga akan membenahi tata kelola penggunaan bangunan tersebut. 

"Kemarin sudah diskusi penyusunannya biar sekalian untuk pengelolanya. Ini harus matang, kita harus cari orang yang tanggungjawab mengelola Menara Pandang ini. Mungkin dari dinas dan profesional," katanya. 

Sehingga jika nantinya penampilan dan sistem kelola gedungnya sudah diperbaiki, maka Ia yakin fungsi bangunan tersebut akan dapat kembali. 

Bahkan tak menutup kemungkinan, kata Pilar, banyak masyarakat yang akan menggunakan gedung tersebut lagi. 

"Nanti bisa daily pameran, lalu seminar juga bisa. Nanti bersurat silakan pakai untuk seminar atau sebagainya. Kan ada gedung UMKM juga. Saya targetkan tahun ini sudah dikelola. Jadi nanti bisa untuk umum," pungkasnya.