Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Tangsel Hijaukan Taman Jaletreng

SERPONG - Sejak pagi hari, petugas gabungan yang dikomandoi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyisir seluruh sudut Taman Jaletreng 1 melakukan aksi bersih-bersih. Mulai dari area taman, jalur pejalan kaki, hingga ke aliran sungai.
Kegiatan yang melibatkan unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan instansi lainnya ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Bani Khosyiatullah menerangkan, dalam peringatan ini DLH Tangsel bertekad ingin menghijaukan kembali Taman Jaletreng yang sejak dahulu telah menjadi primadona bagi warga Serpong dan sekitarnya untuk berekreasi dan olahraga.
"Kami melaksanakan sejumlah kegiatan aksi nyata, seperti penanaman pohon, perapihan dan pemangkasan pohon rawan tumbang, pembersihan aliran kali, dan pengangkatan sampah di sekitar wilayah Jeletreng," ujar Bani saat membuka kegiatan tersebut.
Menurut Bani, Taman Jeletreng merupakan salah satu ruang publik yang memiliki karakter yang cukup lengkap.
"Ada kawasan kali, hutan kota, dan taman. Ini menjadi lokasi yang sangat strategis dan representatif untuk kegiatan kolaboratif lintas OPD, serta menunjukkan langsung bagaimana pengelolaan lingkungan bisa dilakukan secara terpadu," kata Bani.
Selain dengan aksi bersih-bersih, Bani mengatakan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini juga turut dimeriahkan melalui kegiatan lain hasil kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat.
"Seperti misalnya kelompok masyarakat akan memamerkan berbagai inisiatif pengelolaan lingkungan seperti penggunaan maggot, enzim, komposter, hingga budidaya toga. Sebelumnya, dua minggu lalu saya juga menghadiri lomba pengelolaan lingkungan di kawasan Bintaro," imbuhnya.
Antusias ini, kata Bani, telah menunjukkan bukti kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Momentum ini, diharapkan tidak hanya menjadi seremonial semata. Namun dapat menjadi kebiasaan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Yang paling penting adalah edukasi berkelanjutan kepada masyarakat. Seperti yang pernah dikatakan pimpinan kita, jika setiap orang membersihkan lingkungan di radius 1 meter dari tempat ia berpijak, maka seluruh kota ini akan bersih. Prinsip ini sederhana, namun sangat kuat dampaknya bila dilakukan secara kolektif," terangnya.
Upaya ini, kata Bani, bertujuan untuk membentuk budaya peduli lingkungan yang tumbuh dari kesadaran setiap individu di tengah masyarakat.
"Semoga semangat Hari Lingkungan Hidup ini bisa terus menyala di hati kita semua. Mari cintai bumi, bukan hanya hari ini, tapi setiap hari," pungkasnya.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 22 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu