Satu Jemaah Haji Asal Serpong Utara Sakit & Dirawat Di Jeddah

SERPONG-Seorang jemaah haji asal Tangsel dipastikan menunda kepulangannya ke Tanah Air. Penundaan itu disebabkan karena satu jemaah itu sakit dan mendapatkan perawatan.

 

Jemaah itu diketahui bernama Namun Aliyudin Amaruddin (60). Ia merupakan jemaah asal Kecamatan Serpong Utara yang tergabung dalam kloter 8. Jemaah kloter 8 sendiri sudah tiba di Tangsel pada Minggu (15/6). 

  

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tangsel, Rizki Waludin mengatakan, jemaah haji asal Tangsel tersebut dikabarkan mengalami sakit pada bagian jantung.

 

“Ada yang tertinggal satu jemaah, dirawat di Rumah Sakit Jeddah. Karena dirawat, mungkin dipulangkan nanti di kloter berikutnya,” kata Rizki.

 

Rizki menuturkan, Aliyudin diketahui berangkat ibadah ke Tanah Suci bersama dengan istrinya. Jemaah itu kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah sakit King Faisal yang berada di daerah Jeddah, Arab Saudi.

 

“Kondisi saturasinya turun terus, sehingga perlu dirawat secara intensif dan tidak diizinkan untuk pulang pada hari ini,” pungkasnya.

 

Diketahui jemaah haji asal Tangsel terbagi dalam 4 kloter, mereka akan tiba secara bertahap mulai dari 14 Juni hingga 7 Juli 2025.

 

Jemaah haji asal Kota Tangsel yang tergabung dalam kloter 8 berangkat dari Jeddah pada 13 Juni waktu setempat. Mereka tiba di Indonesia pada 14 Juni sekira pukul 05.15 WIB.

 

Jemaah haji asal Kota Tangsel yang tergabung dalam kloter 16 berangkat dari Jeddah pada 16 Juni sekira pukul 02.40 waktu setempat. Tiba di Indonesia pada hari yang sama sekira pukul 16.55 WIB. Mereka akan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 7613.

 

Jemaah haji asal Tangsel yang tergabung dalam kloter 47 akan berangkat dari Madinah pada 1 Juli sekira pukul 03.50 waktu setempat..Mereka diprakirakan tiba di Indonesia pada hari yang sama sekira pukul 20.15 WIB. Mereka akan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 7637.

 

Jemaah haji asal kota Tangsel yang tergabung dalam kloter 57 akan berangkat dari Madinah pada 6 Juli sekira pukul 12.00 waktu setempat. Diprakirakan tiba di Indonesia pada 7 Juli sekira pukul 05.00 WIB. Mereka akan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 7645.