Bupati Tangerang Luncurkan Program Intan Emas
Cegah Risiko Pada Balita

TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang resmi meluncurkan program Intan Emas (Investasi Anak Generasi Emas) melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang. Ini sebagai inovasi dalam pencegahan risiko kesehatan sejak dini bagi balita.
Peluncuran digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Senin (16/6).
Program tersebut merupakan strategi investasi jangka panjang yang diinisiasi Direktur RSUD Tangerang untuk mendukung tumbuh kembang anak menuju Indonesia Emas 2045.
Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menegaskan pentingnya investasi di sektor kesehatan anak sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia unggul.
“Intan Emas adalah ikhtiar kita membentuk generasi penerus yang sehat sejak dalam kandungan hingga usia balita. Pemkab Tangerang akan terus memperkuat layanan kesehatan dari RSUD hingga Posyandu,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Tangerang telah mengalokasikan anggaran kesehatan sebesar Rp 1,1 triliun, atau 23 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melampaui standar nasional sebesar 10 persen.
“Itu bukti komitmen kami terhadap kesehatan masyarakat. Anak-anak hari ini adalah pemimpin masa depan. Bila mereka sehat dan berkualitas, bangsa akan kuat dan bersaing secara global,” tambahnya.
Sementara Direktur RSUD Kabupaten Tangerang, dr. Endang Widyastiwi, menekankan pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai periode emas pertumbuhan anak. Intan Emas dihadirkan untuk mendeteksi risiko kesehatan secara dini dan mengintegrasikan kolaborasi lintas sektor.
“Program itu bukan milik RSUD semata, tapi tanggung jawab bersama. Sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemanfaatan data digital jadi kunci keberhasilan,” jelasnya.
Dia menyampaikan, RSUD kini memiliki Klinik Tumbuh Kembang Anak Level III, sebagai bentuk layanan preventif dan deteksi dini. Program Intan Emas mengusung empat pilar utama, yakni deteksi dini gangguan tumbuh kembang balita, pemantauan berbasis data digital terintegrasi, peningkatan kapasitas SDM medis dan kader, dan penguatan sistem rujukan berjenjang serta kolaboratif lintas sektor.
Acara peluncuran ditutup dengan dialog interaktif bersama tenaga kesehatan dan praktisi, termasuk Dewi Yul, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, jajaran OPD, kepala Puskesmas, tenaga medis, dan kader Posyandu dari seluruh Kabupaten Tangerang.
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Galeri | 21 jam yang lalu
Pos Tangerang | 18 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu