Huntap Korban Banjir Bandang Bakal Dibangun Tahun 2026

LEBAK - Akhirnya, harapan para korban bencana banjir bandang di Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, yang sudah menunggu selama 5 tahun untuk mendapatkan hunian tetap (Huntap), bakal terlaksana.

 

Sebab, saat ini telah dicanangkan, pemerintah bakal membangunkan Huntap pada tahun 2026 mendatang. Pembangunan akan dilakukan atas lahan Kementerian Perhutanan seluas 5,2 hektar di Blok Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan, untuk pembangunan hunian tetap bagi ratusan korban bencana banjir pada tahun 2026 mendatang.

 

Namun kata Febby, untuk tahun 2025 proses tahapannya, membangun akses jalan menuju lokasi Huntap dan pematangan lahan yang akan dibangun Huntap tersebut.

 

“Kalau untuk pembangunan Huntap-nya itu tahun depan. Tapi, sekarang prosesnya pembuatan akses jalan dan pematangan lahan terlebih dahulu,“ ungkap Febby kepada wartawan, Selasa (17/6).

 

Dia menjelaskan, untuk pembuatan akses jalan dan pematangan lahan Huntap itu, dilakukan oleh Pemprov Banten. Namun untuk bangunan Huntap-nya sendiri belum bisa dipastikan apakah oleh Pemprov atau pemerintah pusat.

 

“Makanya, kami terus membangun koordinasi baik dengan Pemprov Banten dan pemerintah pusat. Tapi kalau misalkan tidak dibangun oleh pusat, ya pasti ditangani Pemprov Banten semuanya,” imbuhnya.

 

“Adapun jumlah korban bencana banjir bandang yang akan direlokasi ke Huntap itu, ada sebanyak 221 Kepala Keluarga (KK),” katanya lagi.

 

Diketahui warga korban bencana banjir bandang saat ini tinggal Hunian Sementara (Huntara), yang rumahnya terbuat dari terpal dan bambu. Mereka (korban bencana-red), sudah 5 tahun tinggal di Huntara dengan kondisi tempat tinggal yang jauh dari kata layak.

 

Sementara, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Lebak, Lingga Segara menjelaskan, bahwa pembangunan Huntap saat ini dalam proses. Beberapa pekerjaan yang sedang berjalan ungkapnya, yakni akan membuka akses jalan untuk masuk kendaraan roda empat agar mudah.

 

“Kalau Huntara sedang dalam proses, kemarin alhamdulillah pak Gubernur Banten, pak Bupati Lebak beserta rombongan meninjau lokasi. Mudah-mudahan akhir tahun ini seperti yang disampaikan pak Gubernur dimulai pengerjaan akses jalan,” katanya.

 

Diakuinya, bahwa proses pembangunan Huntap sebelumnya terkendala sejumlah hal, seperti pengadaan lahan, penyesuaian desain bangunan tahan bencana, dan proses administrasi lintas instansi.

 

“Pembangunan rumah sudah dikoordinasikan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten agar semuanya dapat berjalan cepat,” tandasnya.