TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Liga NBA, Deandre Ayton Dilepas Portland Trail Blazers

Reporter: Farhan
Editor: AY
Jumat, 04 Juli 2025 | 06:46 WIB
Deandre Ayton. Foto : Ist
Deandre Ayton. Foto : Ist

AS - Bursa transfer NBA musim panas ini kembali memanas. Salah satu nama paling mencuri perhatian adalah Deandre Ayton. Center berusia 26 tahun ini resmi dilepas Portland Trail Blazers lewat skema buy-out.

 

Namun, Ayton tak butuh waktu lama untuk mendapat tim baru. Namanya langsung jadi incaran tiga tim pasca dilepas. Yakni In­diana Pacers, Los Angeles Lakers dan Milwaukee Bucks.

 

Dikutip dari ESPN, kemarin, langkah Portland me-buy-out Ay­ton sebetulnya tak terlalu menge­jutkan. Meski statusnya mantan pick Nomor 1 NBA Draft 2018, performanya selama dua musim terakhir dianggap tak sebanding dengan nilai kontraknya.

 

Gaji Ayton untuk musim 2025-2026 mencapai 35,6 juta dollar AS (sekitar Rp 580 miliar) per musim. Sehingga dianggap memberatkan karena kontribusinya di lapangan tak maksimal.

 

Karena itu, Blazers memu­tuskan berpisah dengan Ayton. Manajemen bermaksud merom­bak skuad, sekaligus memberi tempat bagi pemain muda Dono­van Clingan dan Yang Hansen.

 

Juga menata ulang barisan big man yang tidak stabil akibat cedera, seperti Robert Williams III dan Duop Reath.

 

Namun demikian, Ayton sendiri bukan nama sembarangan. Pemain 26 tahun ini dipilih sebagai pick Nomor 1 dalam NBA Draft 2018, mengalah­kan nama-nama beken seperti Luka Doncic, Shai Gilgeous-Alexander, dan Trae Young. Ia juga sempat tampil di Final NBA 2021 bersama Phoenix Suns.

 

Namun, kariernya mulai menurun sejak pindah ke Port­land tahun 2023. Selain catatan defensif yang meragukan, Ayton juga dilanda isu kedisiplinan.

 

Dari laporan jurnalis The Athletic, Jason Quick, terungkap bahwa Ayton sering telat hadir dalam penerbangan dan latihan. Bahkan mangkir dari jadwal rehabilitasi. Ia juga sempat me­lempar kursi dan mengamuk di ruang ganti setelah tampil buruk.

 

Secara statistik, performa Ay­ton sebenarnya masih tergolong solid. Ia mencatat rata-rata 15,7 poin, 10,7 rebound, serta ham­pir satu steal dan satu blok per pertandingan. Tapi itu belum cukup menutupi masalah di luar lapangan.

 

Kini, masa depan Ayton men­jadi sorotan. Indiana Pacers kembali menunjukkan minat. Pada 2022 lalu, Pacers sempat menawarinya kontrak 4 tahun senilai 133 juta dolar AS, namun ditolak karena Suns menya­makan tawaran itu.

 

Lakers juga memasukkan Ayton dalam daftar prioritas. Dua target utama mereka, Brook Lopez dan Clint Capela, sudah lepas. Lopez ke Clippers, Capela ke Houston. Artinya, tinggal Ayton yang tersedia.

 

Tapi jangan lupakan Milwaukee Bucks. Kehilangan Lopez, Bucks punya celah untuk memberikan ta­waran kompetitif. Mereka bahkan bisa memberi sekitar 6 juta dolar AS lebih banyak dari yang bisa ditawarkan Lakers, berkat celah midlevel exception.

 

Jadi, tinggal tunggu wak­tu. Apakah Ayton akan tampil glamor di Hollywood bersama Lakers? Bangkit bersama Pacers? Atau jadi tulang punggung Bucks di Timur? Yang jelas, dra­ma Ayton belum berakhir.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit