TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Banjir Di Lebak Rendam Belasan Rumah Dan Sejumlah Infrastruktur Rusak

Oleh: AY/BNN
Senin, 26 September 2022 | 20:05 WIB
Salah satu jalan rusak terdampak akibat banjir di Lebak pada Jumat (23/09). Foto : Istimewa
Salah satu jalan rusak terdampak akibat banjir di Lebak pada Jumat (23/09). Foto : Istimewa

LEBAK—Bencana banjir, longsor dan angin kencang melanda Kabupaten Lebak, pada Jumat (23/09/2022). Bencana alam yang disebabkan guyuran hujan dengan intensitas tinggi itu membuat ratusan rumah terendam, dan satu jembatan rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Banjir merendam 17 rumah di Desa Cimancak, Kecamatan Bayah, 192 rumah di Kecamatan Panggarangan dan angin puting beliung merusak 4 rumah di Kecamatan Curugbitung serta 1 rumah di Kecamatan Malimping,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama, Minggu (25/09/2022).

Menurut Febby, bencana alam yang disebabkan oleh hujan deras menguyur wilayah Kabupaten Lebak pada Jumat lalu tidak hanya banjir, tapi bencana longsor dan angin kencang juga terjadi di beberapa daerah lainnya.

“Di Kecamatan Bayah longsor merusak 11 rumah di Desa Cimancak, 1 Jembatan di Desa Bayah Timur, 2 rumah di Desa Pasirgombong, 1 rumah di Desa Pamubulan, dan 1 rumah di Kecamatan Cigemblong,” terang Febby.”Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu, namun ia tetap mengimbau kepada warga Lebak untuk mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem yang diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga 28 September 2022,” timpal Febby.

Pasca bencana alam tersebut, kata Febby tim relawan di masing wilayah terdampak terus melakukan monitoring dan ikut serta membantu melakukan pembersihan. Tidak hanya itu bantuan kedaruratan juga telah didistribusikan ke masing-masing rumah yang terdampak. “Kami minta warga untuk selalu waspada namun tidak panik, selalu ikuti arahan dari petugas dan melakukan evakuasi dini jika terjadi bencana,” pesan Febby.

Sementara relawan BPBD Kecamatan Bayah, Gagan saat dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, pasca bencana yang melanda Kecamatan Bayah warga sudah mulai melakukan aktivitasnya seperti biasa.

Rumah yang terendam sudah dibersihkan, begitupun jembatan Cimadur yang rusak di bagian jalannya sudah dilakukan perbaikan sementara oleh warga bersama pemerintah desa setempat,” kata Gagan.

Jembatan Cimadur, menurut Gagan selain menghubungkan dua desa, jembatan tersebut menjadi akses satu-satunya bagi masyarakat menuju desa-desa di Kecamatan Panggarangan. “Dilakukan perbaikan sementara karena jembatan Cimadur akses penting untuk aktivitas warga baik,” imbuhnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo