Tanto Tanggapi Santai Soal Dorongan untuk Maju di Pilkada Pandeglang

PANDEGLANG - Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban menanggapi santai soal adanya keinginan DPD Partai Golkar Provinsi Banten yang memproyeksikannya maju di Pilkada Pandeglang 2024.

Kata Tanto, ia bersama Bupati Irna Narulita masih solid untuk menyelesaikan tugasnya hingga akhir di periode keduanya ini. Menurut dia, masih sangat lama jika hari ini sudah membahas Pilkada Pandeglang 2024.

“Pertama, Pilkada Pandeglang 2024 masih lama, jika dihitung dari bulan ini masih dua tahun lagi, yang kedua Irna-Tanto masih solid untuk menyelesaikan pembangunan sampai dengan masa akhir jabatan di awal tahun 2024,” ujar Tanto, saat ditemui Tangsel Pos, usai menghadiri rapat paripurna persetujuan bersama Raperda Perubahan APBD TA 2022 di Gedung DPRD Pandeglang, Rabu (28/9/2022) malam.

Ditanya soal siap tidaknya maju sebagai calon bupati Pandeglang, Tanto mengungkapkan, Pilkada Pandeglang 2024 lama dan tidak perlu dibahas dari sekarang.

Sementara, Ketua Fraksi PKB DPRD Pandeglang, Ade Muamar mengaku, akan menyiapkan kadernya untuk maju pada Pilkada Pandeglang 2024. Soal siapa sosok kader internal, Ade mengaku, hal itu dikembalikan kepada mekanisme partai.

“Tapi Insyaallah kita menyiapkan kader sendiri yang terbaik. Gak tahu Ketua DPC (Nawawi, red), gak tahu Ketua Fraksinya (Ade Muamar, red). Mohon doanya,” kata Ade.

Soal kemungkinan berkoalisi dengan Partai Golkar, ia mengatakan, dalam politik tidak ada yang mustahil dan semua sangat dinamis. Namun perlu digarisbawahi kesamaan sikap Fraksi PKB dengan Fraksi Golkar dalam menyikapi rencana pengadaan sepeda listrik Rp 83 miliar untuk para Ketua RT dan RW oleh Bupati Irna, itu tidak bisa dijadikan parameter koalisi dalam Pilkada Pandeglang 2024.

“Masih jauh, sangat dinamis. Jangan diasosiasikan kita memiliki sikap yang sama dalam menyikapi sepeda listrik itu kita membangun koalisi, itu beda,” tukasnya.(rie)