TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

China Open 2025

Dua Ganda Campuran Indonesia Tembus 16 Besar

Reporter: Farhan
Editor: AY
Rabu, 23 Juli 2025 | 15:07 WIB
Pasangan ganda campuran Amri-Nita. Foto : Ist
Pasangan ganda campuran Amri-Nita. Foto : Ist

CHINA - Dua ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi/Nita Marwah dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu lolos ke babak 16 besar China Open 2025.

 

Keduanya bertanding di babak pertama atau 32 besar China Open 2025 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China pada Rabu, 23 Juli 2025.

 

Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah mengalahkan wail tuan rumah, Cheng Xing/Zhang Chi dengan tiga gim, 21-18, 17-21, 21-19.

 

Di pertandingan ini, poinnya dari awal sampai akhir memang kejar-kejaran tapi gim pertama kami bisa menang strategi. Posisi mereka menang angin jadi kaget pengembaliannya banyak out sementara kami lebih leluasa untuk melakukan serangan," jelas Amri Syahnawi kepada humas PBSI, Rabu (23/7/2025).

 

Di gim kedua kami sempat memegang kendali tapi mereka mengubah tempo dengan mempercepat permainan. Ini yang tidak bisa kami antisipasi dan akhirnya terjadi rubber game."

 

"Setelah mereka terkejar lalu kami membalikkan keadaan, terlihat Cheng Xing agak tegang dan emosional, ini membuat kami lebih yakin dan percaya diri," pungkas Amri.

 

Sementara pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu mengalahkan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (6/Malaysia) dengan 18-21, 24-22, 21-15.

 

"Bersyukur banget masih bisa menang hari ini, tadi sudah di ujung sekali kami tertinggal 17-20 di gim kedua setelah kalah di gim pertama tapi Tuhan masih kasih rezeki," jelas Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. 

 

“Dari permainan secara keseluruhan awalnya tidak sesuai dengan apa yang mau dijalankan tapi ketika benar-benar sedang tertekan, saya mengingat di pertemuan pertama servis saya menghasilkan banyak poin jadi saat tadi dapat satu poin lalu berbalik servis di saya, saya berpikir fokus dari servis. Memaksa servisnya optimal.”

 

"Sejak saat itu pikiran saya tetap fokus bagaimana caranya untuk dapat poin cepat dari servis jadi berusaha main taktis," pungkas Felisha.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit