Viral! Ada Keributan di Stasiun Parung Panjang, Ini Penyebabnya

BOGOR - Sebuah video yang viral di media sosial, memperlihatkan keributan di Stasiun Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Keributan pun melibatkan para penumpang kereta rel listrik (KRL) dan petugas stasiun.

 

Peristiwa keributan itu sendiri terjadi pada Senin (25/8) malam ketika dilakukan rekayasa perjalanan KRL imbas aksi demonstrasi di sekitar area DPR.

 

Kapolsek Parung Panjang, Kompol Suharto, menjelaskan bahwa aksi keributan yang terjadi tersebut dipicu akibat adanya kesalahpahaman. Para penumpang pada awalnya diberhentikan di Stasiun Parung Panjang karena rekayasa KRL tersebut.

 

“Para penumpang kereta Commuter Line ketika di Stasiun Tanah Abang mengira kereta yang dinaiki jurusan Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung,” kata Kompol Suharto, Selasa (26/8/2025).

 

Para penumpang pun kecewa akibat terjadi penumpukan, sehingga meluapkan emosinya kepada petugas di stasiun tersebut.

 

“Akibat dari pemberhentian kereta di Stasiun Parung Panjang tersebut, terjadi penumpukan penumpang menuju Stasiun Rangkasbitung selama 20 menit sehingga para penumpang kecewa,” jelasnya.

 

Kereta dengan nomor 1820 kemudian pada pukul 23.43 WIB mengangkut para penumpang yang menumpuk di Stasiun Parung Panjang ke tujuan Stasiun Rangkasbitung. Untungnya, tidak ada kerusakan imbas keributan yang terjadi di Stasiun Parung Panjang.

 

“Aksi dari para penumpang yang menumpuk di Stasiun Parung Panjang tersebut tidak menimbulkan kerusakan apa pun di area stasiun,” tutupnya.

 

Berdasarkan unggahan yang viral di media sosial, dinarasikan bahkan ada penumpang yang nekat menyalakan flare atau suar di stasiun tersebut pada saat keributan terjadi. Petugas dan sejumlah penumpang lainnya juga terlihat berupaya melerai keributan.