Nyaba Kampung RW 04, Lurah Cipayung Dorong Pemberdayaan Warga Lewat UMKM

CIPUTAT – Program Nyaba Kampung kembali digelar, kali ini berlangsung di lingkungan RW 04 Kelurahan Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Kegiatan ini menjadi wadah pemerintah dan warga untuk bersama-sama mengidentifikasi persoalan lingkungan sekaligus mencari solusi pemberdayaan ekonomi masyarakat.

 

Acara dipimpin langsung oleh Lurah Cipayung, Dini Nurlianti, yang tampil anggun dalam balutan kebaya, mencerminkan kedekatan sekaligus ketegasan seorang pemimpin perempuan yang siap mendengar aspirasi warganya. Kehadiran Dini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang memadati lokasi acara.

 

Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen, mulai dari pemerintah, TNI/Polri, Ketua Forum RT/RW, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pengurus RT/RW, PKK, kader, Karang Taruna, serta sejumlah tokoh dan masyarakat. Kolaborasi lintas unsur ini menegaskan bahwa pembangunan lingkungan harus digerakkan bersama.

 

Dalam forum dialog, warga RW 04 menyampaikan berbagai permasalahan, mulai dari isu sosial, penataan lingkungan, hingga persoalan sampah. Lurah Dini menegaskan bahwa Nyaba Kampung bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan wadah nyata untuk menggali aspirasi warga dan menemukan jalan keluarnya.

 

“Sebagian besar kebutuhan infrastruktur di RW 04 sudah terealisasi. Kini saatnya kita fokus pada pemberdayaan masyarakat, khususnya peningkatan perekonomian melalui UMKM,” ujar Dini, Selasa (26/8).

 

Sejalan dengan itu, perwakilan DLH memberikan sosialisasi terkait pengelolaan sampah melalui program bank sampah. Masyarakat diajak lebih bijak memilah sampah, mengurangi limbah, serta memanfaatkannya menjadi produk bernilai ekonomis.

 

Dini menekankan bahwa penguatan UMKM akan menjadi motor utama peningkatan kesejahteraan warga. Menurutnya, pemberdayaan ekonomi lokal akan membuat masyarakat tidak hanya memiliki lingkungan yang lebih baik, tetapi juga kehidupan yang lebih sejahtera.

 

“Saya ingin warga RW 04 berdaya secara ekonomi, mampu mengembangkan UMKM, dan menghasilkan produk yang bisa bersaing. Itu tujuan kita ke depan,” tambahnya.

 

Karena masih dalam suasana HUT Kemerdekaan, acara Nyaba Kampung juga dimeriahkan dengan lomba memakai pakaian adat bertema kemerdekaan serta hiburan rakyat. Warga dari berbagai kalangan tampak antusias, menambah hangatnya suasana pertemuan.

 

Program Nyaba Kampung kali ini menjadi momentum penting bagi Kelurahan Cipayung. Bukan hanya mendengar keluhan, tetapi juga mengarahkan masyarakat menuju kemandirian ekonomi.

 

“Kolaborasi ini harus terus berjalan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, warga harus ikut berperan aktif. Dengan begitu, masalah bisa diatasi, dan ekonomi warga pun meningkat,” pungkas Lurah Dini.