Sopir Angkot Ciputat-Kebayoran Aniaya Penumpang Wanita
Jambak & Pukul Korban

CIPUTAT-Seorang sopir angkutan kota (angkot) D01 Ciputat-Kebayoran Lama diduga menganiaya penumpang wanita. Polisi berhasil mengamankan angkot tersebut yang sudah dibuang pelat nomornya.
Peristiwa penganiayaan ini viral di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, di dalam mobil angkot tersebut kejadiaan kekerasan itu dilakukan pada Kamis (4/9). Dalam rekaman terlihat seorang perempuan yang duduk di bangku depan diduga mengalami tindak kekerasan dari sopir angkot. Korban bahkan disebut sampai dijambak dan dipukul, hingga membuatnya berusaha melompat keluar dari angkot.
Video yang beredar itu sontak menimbulkan kecaman publik. Banyak warganet menyayangkan tindakan kasar yang dilakukan sopir angkot terhadap penumpang, apalagi peristiwa itu terjadi saat angkot tengah beroperasi melayani penumpang.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan adanya peristiwa kekerasan tersebut. Pihaknya langsung menindaklanjuti laporan yang masuk terkait video viral tersebut. Ia mengerahkan anggotanya untuk menelusuri lokasi kejadian dan mengumpulkan informasi.
“Setelah kami telusuri, kejadian itu memang benar adanya. Hanya saja, lokasinya bukan di Tangerang Selatan, melainkan di daerah Pondok Pinang, Jakarta Selatan,” ujar Bambang saat dikonfirmasi, Sabtu (6/9).
Meski terjadi di luar wilayah hukum Polsek Ciputat Timur, Bambang menegaskan, bahwa pihaknya tetap melakukan respon cepat. “Tidak ada salahnya sebagai bentuk quick response tindakan kepolisian, setiap ada laporan pasti kita tindaklanjuti,” jelasnya.
Berdasarkan hasil penelusuran, sopir angkot yang terlibat dalam peristiwa itu diketahui seorang pria berinisial B. Identitas pelaku kini sedang ditelusuri lebih lanjut oleh pihak kepolisian. “Angkot tersebut saat itu dikemudikan oleh seorang pria berinisial B,” kata Bambang.
Ia menambahkan, hingga kini peristiwa tersebut masih dalam proses penyelidikan. Polisi berencana memanggil para saksi, termasuk korban untuk mengklarifikasi kronologi kejadian sebenarnya.
“Masih dalam proses penyelidikan, kita ingin klarifikasi kejadiannya seperti apa agar mengetahui konstruksinya,” terang Bambang.
Dia mengimbau agar korban segera membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian. Laporan tersebut penting agar proses hukum dapat berjalan sesuai prosedur dan korban mendapat perlindungan hukum. “Saya harapkan yang benar-benar menjadi korban untuk segera membuat laporan,” katanya.
Kapolsek mengungkapkan, bahwa terduga pelaku sempat berusaha menghilangkan barang bukti. Mobil angkot yang dikendara disembunyikan, bahkan nomor polisinya dilepas untuk mengaburkan identitas kendaraan.
“Mobil angkot plat nopolnya saat kami amankan sudah dilepas semua. Sudah ada niat melakukan pengaburan barang bukti,” ungkap Bambang.
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu