Operasional Kembali Normal, TransJakarta Berlakukan Kembali Tarif Normal Rp 3500

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengembalikan tarif TransJakarta ke harga normal Rp 3500 setelah seminggu menerapkan tarif khusus sebesar Rp 1 pasca aksi demonstrasi yang berujung kericuhan.
Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan bahwa seluruh aktivitas transportasi publik di Jakarta, termasuk layanan TransJakarta, telah beroperasi normal kembali setelah sebelumnya terdampak akibat kerusuhan saat aksi demonstrasi.
"Dalam kesempatan ini saya bersyukur sekali bahwa seperti apa yang saya sampaikan, tidak lebih dari tujuh hari, sudah normal kembali. Dan hari ini mohon maaf, tarifnya juga sudah normal kembali," ujar Pramono di Halte Transjakarta Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).
Beberapa halte yang sempat mengalami kerusakan dan gangguan operasional, telah kembali berfungsi dengan baik. Layanan bagi masyarakat pun telah dipulihkan secara menyeluruh.
"Hari ini seluruh aktivitas transportasi di Jakarta sudah normal semuanya. Termasuk halte yang ada di Polda Metro Jaya, kemudian di Mandiri, Istora, dan semuanya sudah normal kembali," tegas Gubernur Pramono.
Tarif TransJakarta menjadi Rp 1 diberlakukan sebagai bentuk respons cepat dari Pemprov DKI terhadap terganggunya layanan publik selama demonstrasi besar yang berlangsung minggu lalu.
Pramono menyampaikan harapan agar kehidupan masyarakat Jakarta dapat berjalan kembali seperti sediakala, seiring dengan pemulihan layanan transportasi.
"Tarif sudah normal kembali, mudah-mudahan kehidupan masyarakat Jakarta sudah normal kembali," tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan layanan Transjakarta dan MRT akan digratiskan karena sistem tap in dan tap out rusak dan tidak dapat digunakan.
Kemudian yang tidak kalah penting adalah, pada hari ini (Sabtu) rencana satu Minggu Ke depan, pemprov DKI Jakarta akan menggratiskan layanan Transjakarta dan MRT," ujar Pramono di Jakarta, Sabtu (30/8/2025).
Keputusan ini muncul setelah sejumlah fasilitas transportasi umum mengalami kerusakan parah imbas demonstrasi besar pada Jumat (29/8/2025). Sejumlah halte Transjakarta terbakar, sementara sistem pembayaran elektronik tidak lagi berfungsi.
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu