Pemprov Banten Mau Bangun Flyover Di Pasar Serpong
Ketersediaan Lahan Masih Jadi Kendala

SERPONG-Untuk mengatasi kemacetan dan kesemerawutan di sekitar Pasar Serpong, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan membangun flyover di kawasan tersebut. Namun, ketersediaan lahan masih menjadi kendala.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan menjelaskan, rencana pembangunan flyover di kawasan Pasar Serpong sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Banten.
“Flyover Pasar Serpong sudah masuk di RPJMD. Sekarang kita sedang koordinasi kaitannya dengan lahan dan fisiknya," ujar Arlan.
Arlan menerangkan, flyover ini rencananya akan dibangun sepanjang 500 meter. Namun saat ini, ia mengakui, permasalahan lahan masih menjadi kendala dalam rencana pembangunan jalan layang tersebut. Untuk itu, Pemprov Banten akan menggandeng Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) dalam menyelesaikan permasalahan lahan.
"Karena kan masih harus butuh pelebaran. Untuk kakinya saja butuh pelebaran sekitar 10 meter di kanan dan kiri jalan. Saat ini kita sedang koordinasi soal pembebasan lahan, karena itu yang masih jadi kendala,” jelasnya.
Dia menambahkan, pembebasan lahan ditargetkan mulai dilakukan pada 2027 dengan menggunakan anggaran Pemprov Banten. Sementara, untuk pembangunan fisik flyover, Pemprov sudah mengusulkan dukungan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
“Pak Gubernur sudah bicara dengan Bu Sekjen PU. Ada titik terang, tinggal menunggu lahan clear. Kalau lahannya sudah siap, pembangunan bisa langsung jalan,” katanya.
Meski pembangunannya baru dijadwalkan pada 2028, Arlan menegaskan, proyek Flyover Pasar Serpong menjadi prioritas, karena keberadaannya sangat mendesak untuk melancarkan arus kendaraan di jalur tersebut.
Pemprov Banten juga akan menggandeng Pemkot Tangsel dalam proses penyiapan lahan. Diharapkan, kerja sama lintas pemerintah ini mempercepat terwujudnya infrastruktur yang dinantikan warga.
“Yang jelas, proyek ini sudah masuk RPJMD. Sekarang kami jaga fisikal provinsi sambil menyiapkan teknis bersama Pemkot Tangsel,” tutup Arlan.
Olahraga | 1 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Opini | 23 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 19 jam yang lalu
Pos Tangerang | 22 jam yang lalu