TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Urai Kemacetan, Uji Coba Rekayasa Lalin di Pondok Cabe Mulai Diberlakukan

Dishub Atur Ulang Waktu Lampu Merah di Gaplek, Sistem Satu Arah Diterapkan

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Rabu, 10 September 2025 | 10:10 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PAMULANG - Uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Pondok Cabe, Pamulang, mulai diberlakukan, Rabu (10/9). Sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi, jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibantu Kepolisian mulai sibuk mengatur kendaraan. 

 

Sistem ini, diberlakukan guna mengurai kemacetan parah yang sering kali terjadi di jam-jam sibuk, terutama pagi dan sore hari. 

 

Rekayasa lalu lintas tidak hanya dilakukan melalui sistem satu arah di dua lokasi yang telah direncanakan sebelumnya. Namun juga di titik lainnya. 

 

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Tangsel, Martha Lena mengatakan, setidaknya ada empat utama yang menjadi konsentrasi rekayasa lalu lintas hari ini. 

 

"Pertama, di Simpang Gaplek. Kedua, di Simpang UT, lalu ketiga di Simpang Jalan Kayu Manis, dan terakhir di Simpang Bukit Golf. Jadi total ada empat lokasi yang kita lakukan investigasi," ujar Martha di lokasi. 

 

Untuk di Simpang Gaplek, Dishub melakukan pengaturan waktu siklus traffic light atau lampu lalu lintas di perempatan Gaplek, yang mempertemukan kendaraan dari empat arah berbeda. 

 

"Kita melakukan resetting yang dibantu oleh Kementerian Perhubungan, karena Simpang Gaplek merupakan jalan nasional, sehingga penanganannya memang di bawah Kementerian Perhubungan. Di Simpang Gaplek ini waktu siklusnya kita tambah, terutama dari arah Parung kita tambah waktu hijau untuk mengurangi antrean," jelas Martha. 

 

Sementara itu untuk di simpang UT, Dishub juga mengatur siklus keluar-masuk kendaraan dari Universitas Terbuka (UT), dan sekolah swasta yang berhadapan dengan kampus tersebut. 

 

Setiap kendaraan yang keluar dari UT, diarahkan untuk berbelok ke arah Lapangan Terbang. Sebaliknya, kendaraan yang keluar dari gedung sekolah hanya diperbolehkan belok menuju arah Gaplek. 

 

Hal tersebut dilakukan guna menghindari hambatan arus lalu lintas dan penumpukan kendaraan akibat aktivitas pada akses keluar-masuk kedua instansi pendidikan tersebut.  

 

Selain pada kedua titik tersebut, rekayasa lain adalah melalui penerapan sistem satu arah di dua titik berbeda.

 

Pertama, sistem satu arah pada segmen Simpang UT – Simpang Kunir – Simpang Gaplek.

 

"Kami berlakukan di Jalan Kemiri Raya tang meliputi Simpang UT – Simpang Kunir – RE Martadinata dengan panjang hingga 1,5 kilometer," paparnya. 

 

Sistem ini berlaku untuk semua kendaraan roda dua dan roda empat. Pada sistem ini, Dishub juga melakukan pengaturan terhadap beberapa putaran balik atau U-turn di sejumlah lokasi.

 

"U-Turn depan Jalan Kunir tetap terbuka, namun kami lakukan penutupan u-turn di depan Pool Blue Bird. Lalu u-Turn depan Pool Bus Kramat Jati juga kami tutup. Kami juga memasang barrier di beberapa titik untuk mengatur arus, termasuk di depan Sekolah Kharisma Bangsa," paparnya. 

 

Di segmen jalan tersebut, semua jenis kendaraan dari Jalan Kemiri Raya arah Depok/Bogor yang menuju ke arah Pondok Cabe bisa melalui Jalan Kunir- Simpang Gaplek - Jalan Cabe Raya - Cirendeu Raya.

 

Sementara itu, bagi kendaraan roda empat yang melalui Jalan RE Martadinata dari arah

Depok/Bogor/Ciputat menuju ke arah Pondok Cabe, bisa melalui Jalan RE-Martadinata -

simpang Gaplek - Jalan Cabe Raya - Cirendeu Raya.

 

"Di ruas jalan tersebut sistem satu arah hanya untuk kendaraan roda empat," sambungnya. 

 

Martha melanjutkan, rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan pada pukul 06.00-09.00 WIB dan 15.00-19.00 WIB. 

 

Selain itu, sistem serupa juga diberlakukan di kawasan Simpang UT – Simpang Bukit Golf – Simpang Kayu Manis. 

 

"SSA kami terapkan di Jalan Kemiri Raya, dari Simpang UT sampai Simpang Kunir – RE Martadinata, sepanjangkurang lebih 1,5 kilometer. Lalu Jalan Kayu Manis Raya, dari Simpang Kayu Manis Raya sampai Simpang Kayu Manis 1, sepanjang kurang lebih 200 meter," paparnya. 

 

Martha menerangkan, di segmen ini pemberlakuan SSA ini dilakukan untuk semua jenis kendaraan. 

 

"Untuk semua jenis kendaraan dari Jalan Kayu Manis 1 arah Perumahan Bukit Golf yang menuju

ke Jalan Kayu Manis Raya arah Cirendeu agar melalui Jalan Pala Raya. Sistem ini berlaku 24 jam," terang Martha. 

 

Martha kembali menegaskan, rekayasa ini dilakukan semata-mata hanya untuk mengurai kemacetan yang sering kali terjadi di kawasan Pondok Cabe. 

 

"Artinya penanganan di simpang ini harus dilakukan secara komprehensif, walaupun masih ada beberapa isu yang perlu diatur lebih lanjut.

Kita ingin masyarakat terbiasa dan beradaptasi dulu dengan sistem satu arah di Jalan Kemiri dan Kayu Manis. Setelah itu baru kita evaluasi secara bertahap," terangnya. 

 

Pantauan di lokasi sekitar pukul 06.30 WIB, antrean kendaraan terlihat mulai mengular dari arah simpang gaplek. 

 

Petugas yang sudah bersiaga di lokasi, berupaya mengatur arus lalu lintas. 

 

Meski kemacetan tak dapat dihindari, namun antrean kendaraan terpantau mulai melonggar. Tepatnya sekitar pukul 07.30 WIB, antrean kendaraan mulai terurai secara bertahap. 

 

Martha menambahkan, uji coba ini akan diberlakukan selama sepekan. Maka dari itu, ia meminta dukungan dari masyarakat agar upaya penguraian kemacetan ini dapat berhasil.

 

"Hari ini masih hari pertama uji coba. Wajar bila masyarakat belum terbiasa dan masih ada yang melanggar. Ke depan kita akan meningkatkan pendekatan persuasif, edukatif, dan humanis agar masyarakat paham. Program ini dari masyarakat untuk masyarakat, sehingga tidak mungkin berhasil tanpa dukungan masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada rekan-rekan media yang membantu sosialisasi," pungkasnya.

Komentar:
ePaper Edisi 10 September 2025
Berita Populer
03
Pabrik Rokok Mulai Kurangi Karyawan

Nasional | 2 hari yang lalu

05
Hasil Demo

Opini | 1 hari yang lalu

07
Gudang Oli Di Slipi Terbakar

Nasional | 22 jam yang lalu

08
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit