Suara Misterius Masih Terdengar, Warga Diminta Jauhi Titik Ledakan di Pamulang

PAMULANG - Suasana mencekam masih menyelimuti di sekitar titik ledakan di Gang Senggol, Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang. Pasalnya setelah berjam-jam peristiwa itu terjadi, masih terdengar suara misterius di sekitar titik ledakan. 

 

Hingga saat ini, polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna memastikan sumber ledakan dan suara tersebut. 

 

Sementara itu, petugas telah memasang garis polisi dan meminta warga sekitar untuk menjauhi titik ledakan. 

 

Suara misterius yang terdengar, dikisahkan oleh Ketua RT setempat, Masturo. Ia mendengar suara tersebut saat mendampingi jajaran Kepolisian dan kewilayahan saat mengecek titik ledakan. 

 

"Masih ada (suara‐red). Bunyi gitu berdengung. Kaya suara mesin air tapi dia gak muter," ungkap Masturi kepada awak media, Jumat (12/9). 

 

Suara tersebut pun mengundang kekhawatiran warga. Atas hal itu, polisi yang melakukan olah TKP meminta warga untuk menjauhi titik ledakan. 

 

"Jadi disterilkan, untuk mengetahui suara itu," imbuhnya. 

 

Sementara itu, Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengatakan, saat ini titik ledakan sudah disterilkan. 

 

"Kami telah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan mensterilkan area agar olah TKP bisa dilakukan dengan aman," ujarnya. 

 

Dalam penyelidikan lebih lanjut, Polres Tangsel telah berkoordinasi dan segera menerjunkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.  

 

"Untuk menelusuri penyebab dugaan ledakan ini," sambungnya. 

 

Ia mengimbau kepada masyarakat, agar menjauhi titik ledakan. Termasuk bagi warga yang tinggal dalam radius hingga 10 meter.  

 

"Rumah-rumah di sekitar TKP sudah diamankan. Kami mengimbau masyarakat di sekitar area untuk sementara tidak beraktivitas di rumah. Perimeter diamankan dengan police line, dan warga diberikan alternatif tempat penampungan sementara di kantor RW, kantor kelurahan, atau kantor kecamatan," imbaunya. 

 

Sementara itu pantuan di lokasi, aparat Brimob bersenjata lengkap bersiaga mengamankan lokasi. Hingga kini, olah TKP masih berlangsung.  

 

Sementara sebanyak enam korban yang mengalami luka masih dirawat secara intensif di rumah sakit. Sedangkan satu lainnya, sudah mulai stabil dan bisa menjalani rawat jalan.