Ledakan Aki Disinyalir Jadi Pemicu Kebakaran Gudang di Paku Jaya, Kerugian Ditaksir Hingga Rp50 M

SERPONG UTARA – Kobaran api melahap bangunan milik PT Rajawali Parama Konstruksi yang terletak di Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Senin (15/9/2025) malam. Suasana mencekam menyelimuti kawasan tersebut ketika lidah api membumbung tinggi, memaksa warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah.

 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Tangerang Selatan, Ahmad Dohiri menyampaikan bahwa laporan kebakaran diterima pihaknya pukul 19.40 WIB. Tak menunggu lama, tim pemadam langsung bergerak dan tiba di lokasi pukul 19.50 WIB.

 

“Damkartan Tangsel menurunkan 14 unit armada dengan kekuatan 70 personel. Kami juga mendapat bantuan dari Damkar Kota Tangerang 4 unit dengan 20 personel, serta Damkar Kabupaten Tangerang 2 unit dengan 10 personel. Jadi total 20 unit dengan 100 personel berjibaku di lokasi,” ujar Ahmad Dohiri.

 

Api yang berkobar hebat baru dapat dikendalikan setelah pertarungan panjang selama delapan jam. Tepat pukul 04.00 WIB dini hari, Selasa (16/9/2025), kobaran api berhasil dijinakkan. 

 

Namun hingga pagi, tiga unit armada masih disiagakan untuk melakukan pendinginan karena bara api masih menyala di antara reruntuhan bangunan.

 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian materi yang ditimbulkan tidak main-main. 

 

“Menurut informasi dari pihak pemilik gedung, kerugian sementara ditaksir mencapai 

Rp50 miliar,” tambah pria yang akrab disapa Adam ini.

 

Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh ledakan aki yang tengah diisi daya untuk menggerakkan genset. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan.

 

Peristiwa ini menjadi pengingat keras betapa cepat api bisa melahap bangunan besar, meski dengan sistem keamanan modern sekalipun. Bagi para petugas pemadam, semalam adalah pertarungan panjang melawan panas, asap, dan waktu.