Bangga! Pemuda Tangsel Lolos PPAP 2025, Siap Berkiprah di Tingkat Nasional

CIPUTAT – Kabar membanggakan datang dari Kota Tangerang Selatan. Muhammad Lazuardi Naftali (21), pemuda asal Tangsel, berhasil terpilih sebagai perwakilan Provinsi Banten dalam ajang Pertukaran Pemuda Antar-Provinsi (PPAP) 2025 yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

 

Sebelum melaju ke tahap nasional, Lazuardi lebih dulu melewati seleksi di tingkat kota. Dari lima peserta yang terpilih, ia kemudian bersaing di tingkat Provinsi Banten melalui seleksi daring. 

 

Hasilnya pada 18 September 2025 lalu, namanya diumumkan sebagai salah satu wakil Banten yang berhak mengikuti rangkaian kegiatan PPAP tingkat nasional.

 

Bagi Lazuardi, kesempatan ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga amanah untuk membawa nama baik Tangsel dan Banten.

 

“Saya sangat bersyukur bisa membawa nama Tangsel hingga ke ajang ini. Kesempatan ini akan saya manfaatkan sebaik mungkin untuk belajar, menambah pengalaman, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

 

Ia menegaskan bahwa kiprahnya di PPAP merupakan bukti bahwa pemuda Tangsel mampu bersaing di tingkat nasional.

 

“Saya ingin membuktikan bahwa pemuda Tangsel bisa berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan. Semoga langkah saya bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman muda lainnya,” tambahnya.

 

Capaian Lazuardi ini pun mendapat apresiasi penuh dari Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel, Deden Umaidi.

 

“Kami tentu bangga dengan pencapaian Lazuardi. Ia adalah contoh nyata anak muda Tangsel yang konsisten aktif di berbagai kegiatan kepemudaan dan pemberdayaan masyarakat. Harapan kami, di tingkat nasional nanti, ia bisa tampil maksimal dan membawa pulang pengalaman berharga,” ungkap Deden.

 

Menurutnya, program PPAP bukan sekadar pertukaran budaya antar-daerah, tetapi juga wadah strategis bagi generasi muda untuk mengembangkan kapasitas diri.

 

“Peserta diharapkan mampu menjadi katalisator peningkatan ekonomi dan nilai kebangsaan, mendorong lahirnya entrepreneur muda, mempererat persatuan, serta melahirkan kader pemuda yang berkualitas dan berkarakter,” jelasnya.

 

Deden menambahkan, keberhasilan Lazuardi diharapkan menjadi pemantik semangat kolektif pemuda Tangsel lainnya untuk terus berkembang, berkarya, dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.