TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Tinjau Lokasi Kebakaran Tangki, Pramono Jamin Terbitkan Sertipikat Yang Hangus

Reporter: Farhan
Editor: AY
Selasa, 30 September 2025 | 13:27 WIB
Kebakaran di Jalan Ibrahim No. 1, Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Foto : Ist
Kebakaran di Jalan Ibrahim No. 1, Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Foto : Ist

JAKARTA - Sisa-sisa kebakaran masih terlihat jelas di Jalan Ibrahim No. 1, Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (30/9/2025) pagi. Puing-puing bangunan hangus berserakan, bau asap masih tercium, sementara garis police line membentang di beberapa titik rumah yang terbakar, dan beberapa petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sibuk membersihkan lokasi. 

 

Pagi itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung datang untuk meninjau lokasi kebakaran dengan didampingi jajaran pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Pramono memastikan penanganan korban dan bantuan darurat berjalan baik.

 

Kebakaran hebat terjadi Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB dan baru berhasil dipadamkan pada pukul 22.50 WIB. Api melalap puluhan rumah warga. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

 

"Kalau melihat apa yang terjadi, tidak ada korban. Ada 6 orang yang pada waktu itu mengalami sesak napas, tetapi bisa tertangani dengan baik. Dan saya juga mengucapkan terima kasih terutama kepada Damkar yang telah mengerahkan 27 unit,” ujar Pramono di lokasi kebakaran, Selasa (30/9/2025).

 

Pramono menyebut, saat ini perhatian pemerintah adalah membantu warga memperbaiki rumah yang terdampak. Banyak rumah yang berstatus Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) dari program Prona 2018.

 

Nah, yang sekarang harus ditangani adalah rumah-rumah yang terdampak. Saya akan mendalami ini dan pemerintah Jakarta harus hadir untuk membantu penanganan rumah-rumah yang sebagian terbakar,” tegasnya.

 

Sejumlah warga mengeluhkan kebutuhan mendesak, khususnya bagi balita yang kekurangan popok serta kesulitan akibat listrik padam.

 

“Untuk balita yang terdampak, tadi saya sudah berkomunikasi. Kalau sekarang sudah ada, ya. Kalau memang kemarin belum ada. Tapi untuk balita dan sebagainya, keluhan yang paling utama pampers, popok, dan sebagainya,” jelas Pramono.

 

Warga juga mengkhawatirkan dokumen penting yang ikut terbakar. Menanggapi hal itu, Pramono memastikan pemerintah memiliki salinan.

 

“Karena semua surat ini kan pemerintah Jakarta pasti punya file-nya. Karena ini programnya program Prona dulu, baik itu HGB maupun SHM-nya, pasti nanti saya minta untuk mereka didampingi untuk surat-menyuratnya. Ada semua pasti,” jelasnya.

 

Meski kebakaran besar kerap dipicu kepadatan dan material mudah terbakar, Pramono menegaskan program mitigasi kebakaran tetap berjalan.

 

“Program satu RT satu APAR berjalan. Hanya memang dalam kondisi seperti ini, apalagi yang kebakar kan kebanyakan plastik, sampah, dan sebagainya, ya pasti enggak terkejar,” terangnya.

 

Kisah Warga Terdampak

 

Sholehah (52), salah satu warga terdampak, menceritakan detik-detik saat api melahap rumahnya.

 

“Kejadian persisnya saya kurang tahu, tiba-tiba api dari belakang (rumah) itu mutar mungkin karena angin ya. Teman saya di belakang kena langsung ke rumah saya, di rumah kita gelap api melulu,” ucapnya dengan wajah sedih.

 

Yang penting surat-surat segala macam selamat alhamdulillah, cuma baju. (Surat-surat) aman, baju-baju nggak,” tambahnya.

 

Dia juga mendengar sumber api diduga dari kipas angin atau tempat fotokopi di sekitar lokasi. 

 

“Bilangnya sih dari kipas angin, katanya sih dari tempat foto copy. Tapi, gak tahu tiba-tiba api besar itu gak tahu ada gas atau apa kita gak tahu. Tiba-tiba gede saja api langsung mutar-mutar saja,” jelasnya.

 

Pantauan di lapangan, hingga Selasa pagi (30/9), masih terlihat puing-puing sisa kebakaran berserakan di sekitar lokasi. Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bersama warga tampak bergotong-royong membersihkan material bangunan yang hangus terbakar.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit