Pagi Ini, Jokowi Lantik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Sebagai Ketua LKPP

JAKARTA - Pagi ini, Presiden Jokowi akan melantik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Istana Negara.

Hendrar yang akrab disapa Hendi, terpilih menggantikan Abdullah Azwar Anas, yang telah menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN RB) sejak 7 September 2022.

"Benar, akan dilantik pukul 09.30 WIB," kata sumber internal Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (10/10).

Hendi yang lahir di Semarang pada 30 Maret 1971 adalah Wali Kota Semarang yang menjabat sejak 17 Februari 2016.

Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Wali Kota Semarang periode 2013-2015 dan Wakil Wali Kota periode 2010-2013.

Hendi yang telah terjun ke dunia politik sejak 2015, mengawali karier politiknya sebagai anggota DPRD Jawa Tengah periode 2009-2014 untuk daerah pemilihan Jawa Tengah 2 (Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara) dan Ketua KNPI Jawa Tengah.

Peraih gelar Doktor dari Universitas Diponegoro ini kemudian terpilih sebagai Wakil Wali kota Semarang, berpasangan dengan Soemarmo HS, yang merupakan hasil Pemilihan Wali Kota Semarang 2010.

Tahun 2013, Hendi dilantik sebagai Wali Kota Semarang menggantikan Soemarmo HS, yang dinonaktifkan karena terlibat kasus korupsi.

Di bawah kepemimpinan Hendi, Semarang mendapatkan penghargaan sebagai Kota Terbaik dalam hal pelayanan publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Revolusi Birokrasi (Kemenpan RB). Dengan skor tertinggi se-Indonesia: 89,65 poin untuk pelayanan publik pada 2016.

Tahun 2019, Hendi mendapatkan penghargaan sebagai salah satu Wali Kota Terbaik di Asia (Asia Best Mayor Of The Year 2019 dalam Asia Global Award 2019) dari Asia Global Council (Dewan Global Asia). Atas kegigihan, prestasi, dan sumbangsihnya dalam pembangunan Kota Semarang.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang juga menerima penghargaan dari European Society for Quality Research (ESQR), dalam kategori inisiasi strategi manajemen organisasi pada 16 Juli 2019.

Di bidang infrastruktur, Kota Semarang meraih Penghargaan Gold Kategori Infrastruktur  setelah melalui sejumlah tahap penilaian oleh Tim Juri Indonesia Attractiveness Index (IAI) 2019.

Selain itu, Kota Semarang juga memperoleh penghargaan lain yaitu Kota Layak Anak sebanyak tiga kali secara beruntun.

Kunci sukses Hendi dalam hal pelayanan publik adalah penerapan konsep SMART yang dijabarkan menjadi Systemic (terhubung sistem), Monitorable (terbuka dapat dimonitor), Accessible (dapat diakses kapan saja dan dimana saja), Reliable (berkomitmen penuh sehingga dapat dipercaya), dan Time Bound (menetapkan batasan waktu pada setiap bentuk pelayanan).

Selain itu, Hendi juga pernah meraih beberapa penghargaan seperti Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha pada 2015 dan Satyalancana Dharma Olahraga pada 2020. (rm id)