TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Hujan Deras Dan Tanah Bergeser

Gedung SDN Keramat Manik 2 Kecamatan Angsana Pandeglang Ambruk, Tidak Ada Korban

Laporan: AY
Senin, 10 Oktober 2022 | 09:44 WIB
Salah satu ruang SDN Keramat Manik 2 yang ambruk. (Ist)
Salah satu ruang SDN Keramat Manik 2 yang ambruk. (Ist)

PANDEGLANG – Satu ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Keramat Manik 2, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, ambruk, akibat diguyur hujan deras, lantaran tanah bangunan sekolah tersebut mengalami pergeseran.

Diketahui, bangunan SDN yang ambruk tersebut merupakan ruang kelas III, akibat kondisi tersebut (ambruk,red) ruang kelas itu tidak bisa digunakan lagi dan terpaksa siswanya disatukan dengan kelas yang lain.

Ambruknya ruang kelas itu terjadi pada Jumat (7/10/2022) kemarin, beruntung pada saat kejadian ruang kelas sedang dalam keadaan kosong, dan tidak ada siswa yang bermain di sekitaran lokasi, sehingga tidak menimbulkan korban.

Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Keramat Manik 2, Hudi mengungkapkan, gedung sekolah mengalami roboh pada saat kondisi cuaca hujan deras. Ditambah kondisi bangunan sudah tak layak atau mengalami kerusakan berat. 

“Penyebab kejadian akibat dilanda hujan deras, ditambah kondisi bangunan memang sudah tidak layak pakai, karena sebelumnya juga tembok bangunan sudah retak. Ditambah kemarin ada hujan, akhirnya bangunan ambruk,” kata Hudi Saputra, Kepala SDN Keramat Manik, Sabtu (8/10/2022).

Sebelumnya, pihaknya pun sudah meminta ijin kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Pandeglang, untuk merobohkan bangunan kelas III tersebut, karena khawatir membahayakan para siswa.

“Namun akhirnya gedung itu ambruk akibat diguyur hujan, ditambah tanah bangunan mengalami pergeseran,” katanya. 

Sekarang ini lanjut dia, siswa kelas III dipindahkan ke ruangan Perpustakaan dalam menjalankan proses belajar mengajarnya. Sebab proses KBM harus tetap berjalan meski ruang kelasnya ambruk.

“Proses KBM siswa kelas III sementara ini menggunakan ruangan perpustakaan. Karena kejadian ini jangan sampai menghambat proses KBM siswa, jadi sebelum ruang kelas III itu dibangun maka sementara pakai ruangan yang ada dulu yakni perpustakaan,” ujarnya.

Sebelumnya lanjut Kepsek, dari pihak Dinas juga sudah meninjau kondisi bangunan sekolah ini, dan dari pihak dina juga menyampaikan bahwa gedung sekolah ini akan dibangun di tahun 2023 mendatang.

“Ya mudah-mudahan ruang kelas ini supaya cepat dibangun. Apalagi sekarang kondisinya sudah ambruk,” tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo