Ganjar-Airlangga Menang Di Seluruh Segmen Pemilih

JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbarunya. LSI Denny JA menyimulasikan calon presiden dan calon wakil presiden menjadi tiga pasangan. Simulasi diperoleh berdasarkan peta politik terkini yang memungkinkan terbentuknya koalisi partai politik pada Pilpres 2024.

Ketiga Paslon capres-cawapres tersebut yakni Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto dari poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Golkar, PAN, PPP. Kemudian pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani dari Poros Partai Gerindra, PKB, dan PDI Perjuangan, dan pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti dari poros Gondangdia yakni Partai NasDem, PAN, dan PKS.

"Hasilnya Ganjar-Airlangga mendapat elektabilitas tertinggi diangka 30 persen. Pasangan ini unggul di lima kantong besar pemilih yaitu, kantong besar pemilih agama (Islam), Kantong besar pemilih etnik (Jawa), kantong besar wong cilik (pendidikan), kantong besar wong cilik (pendapatan), dan kantong besar pemain medsos (Facebook)," papar Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby saat konferensi pers hasil temuan survei Pasangan capres-cawapres paling populer dan prospeknya, di Kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Senin (10/10).

Hasil riset LSI Denny JA berdasar pada survei nasional yang digelar tanggal 11-20 September 2022, serta dari riset kualitatif. Survei nasional menggunakan 1200 responden di 34 Provinsi di Indonesia. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 2.9 persen. Riset kualitatif dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview.

Dikatakan Adjie, Pasangan Ganjar-Airlangga juga memungkinkan terbentuk dari gabungan antara PDI Perjuangan dan KIB. Koalisi ini potensial membentuk pemerintahan kuat.

PDI Perjuangan dan Golkar bukan saja mewakili dua partai terbesar hasil pemilu 2019. Tapi koalisi mewakili dua segmen pemilih terbesar: nasionalis (PDIP, Golkar) dan Islam (PAN, PPP).

"Restu Megawati dan Puan Maharani memainkan peran penting yang memungkinkan terwujudnya pasangan ini," tandasnya.
Pada simulasi pertama, Ganjar-Airlangga paling disukai di angka 24,9 persen. Disusul Prabowo-Anies berada di angka 14,8 persen, dan pemilih  yang menyukai pasangan Anies-AHY di angka 13.4 persen. 

Pada simulasi kedua, Ganjar-Airlangga mendapatkan elektabilitas tertinggi di angka 31.1 persen, disusul Prabowo- Muhaimin di angka 29,6 persem, dan posisi ketiga Anies-Puan diangka 14,1 persen.  

Di simulasi ketiga, Ganjar-Airlangga menempati posisi pertama dengan elektabilitas di angka 30 persen. Disusul Prabowo-Puan di angka 23,9 persen, dan posisi ketiga Anies-AHY diangka 22.8 persen.

Dari segmentasi pemilih, pemilih Ganjar-Airlangga unggul di pemilih PDI Perjuangan, Golkar, PKB, dan PAN. Pemilih PDIP yang memilih Ganjar-Airlangga berada di angka 59.9 persen. Pemilih Golkar yang memilih Ganjar-Airlangga di angka 37,1 persen, pemilih PKB 21,7 persen, dan pemilih PAN 41,2 persen.

Dari segmentasi pemilih Pilpres 2019, terlihat Ganjar-Airlangga mendapat banyak dukungan dari pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin sebesar 42,1 persen. Sebanyak 18,2 persem pemilih Jokowi- Ma'ruf memilih Prabowo-Puan, dan 15.5 persen memilih Anies-AHY.

Sedangkan di Pemilih Prabowo-Sandi, sebanyak 14,6 persen memilih Ganjar-Airlangga, 38,6 persen memilih Prabowo-Puan, dan 34,8 memilih Anies-AHY. 

Dari segmentasi desa dan kota, Ganjar-Airlangga banyak di dukung oleh pemilih yang tinggal di desa. Pemilih yang tinggal di desa sebanyak 31.4 persen memilih Ganjar-Airlangga. Pemilih yang tinggal di kota memilih Ganjar-Airlangga sebanyak 26,5 persen.
Pemilih yang tinggal di desa yang memilih Prabowo-Puan 24 persen, dan memilih Anies-AHY 18,8 persen. Serta pemilih yang tinggal di kota, memilih Prabowo-Puan 23,5 persen, dan memilih Anies-AHY diangka 32,6 persen

Berdasarkan segmentasi pemilih berdasarkan wilayah barat, tengah, timur, Ganjar-Airlangga unggul di wilayah Tengah dan Timur. Wilayah Tengah meliputi pulau Jawa. Wilayah Timur meliputi pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Maluku dan Papua.
Di wilayah tengah Ganjar-Airlangga mendapat dukungan sebanyak 33,9 persen. Di Wilayah Timur mendapat dukungan sebanyak 27, persen.

Dari lima kantong besar pemilih, yaitu kantong besar pemilih agama (Islam), kantong besar etnik (jawa), kantong besar wong cilik (pendidikan), Kantong besar wong cilik (pendapatan), dan kantong besar pemain medsos (facebook). Ganjar-Airlangga menyapu bersih.  

Ganjar-Airlangga unggul di kantong besar pemilih agama (Islam). Sebanyak 28,4 persen. Sementara 24,5 persen pemilih yang beragama Islam memilih Prabowo- Puan dan 23,7 persem pemilih yang beragama Islam memilih Anies-AHY.

Di pemilih non-Islam, sebanyak 43,9 persen memilih Ganjar-Airlangga, sebanyak 18,3 persen memilih Prabowo- Puan, sebanyak 14,6 persen memilih Anies-AHY.

Ganjar-Airlangga juga unggul di kantong besar etnik (Jawa). Sebanyak 45 persen pemilih yang beretnik Jawa memilih Ganjar-Airlangga. Hanya 16,1 persen pemilih yang beretnik Jawa memilih Prabowo-Puan dan 11,9 persen pemilih yang beretnik Jawa Anies-AHY.

Di kantong besar wong cilik (pendidikan), Ganjar-Airlangga juga unggul. Sebanyak 30,2 persen pemilih yang tamat SD ke bawah. Sementara 26,3 persen pemilih yang tamat SD ke bawah memilih Prabowo-Puan dan 16,2 persen pemilih yang tamat SD ke bawah memilih Anies-AHY.

Di kantong besar pemilih wong cilik (pendapatan), keunggulan masih di dapat Ganjar-Airlangga. Sebanyak 29,9 persem pemilih dengan pendapatan di bawah dua juta perbulan memilih Ganjar-Airlangga. Sementara 25,1 persen memilih Prabowo-Puan, dan sebanyak 17,6 persem memilih Anies-AHY.

"Ganjar-Airlangga juga unggul di kantong besar pemain medsos (Facebook). Sebanyak 34,4 persen pemilih yang mempunyai medsos (facebook) memilih Ganjar-Airlangga," pungkasnya. (AY/rm.id)