DPRD Kota Batam & DPRD Tangsel Bahas Mekanisme Rapat Banmus

SETU-DPRD Kota Batam melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (9/10) lalu. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperdalam pemahaman terkait mekanisme kerja dan tata cara pelaksanaan rapat Badan Musyawarah (Banmus) di lingkungan DPRD.

 

Rombongan DPRD Kota Batam diterima langsung Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tangsel, Rizki Jonis beserta sejumlah pejabat dan staf sekretariat dewan. Dalam pertemuan tersebut, Rizki Jonis menjelaskan, berbagai poin penting mengenai mekanisme rapat Banmus yang selama ini diterapkan di DPRD Tangsel.

 

Ia menegaskan, bahwa setiap agenda kegiatan dewan harus terlebih dahulu dibahas dan dijadwalkan melalui rapat Banmus sebelum dilaksanakan.

 

“Semua kegiatan DPRD harus diagendakan dulu di Badan Musyawarah sesuai dengan tata tertib DPRD. Jika ada pembatalan agenda, maka pembatalan tersebut juga harus dilakukan melalui rapat paripurna dan dijadwalkan kembali dalam rapat Banmus,” jelas Rizki.

 

Ia menambahkan, mekanisme tersebut penting agar setiap kegiatan kedewanan berjalan tertib, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Banmus berfungsi sebagai forum koordinasi antaralat kelengkapan dewan untuk memastikan semua program kerja tersusun secara sistematis.

 

Menurut Rizki, tata kelola administrasi dan penjadwalan yang baik melalui Banmus dapat memperkuat fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran DPRD. “Dengan pengaturan yang jelas, tidak ada kegiatan yang keluar dari jalur atau tumpang tindih. Semuanya bisa berjalan terukur dan terarah,” imbuhnya.

 

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Batam dari Fraksi PDI Perjuangan, Budi Mardiyanto menyampaikan apresiasi kepada DPRD Tangsel atas penyambutan dan materi yang disampaikan secara komprehensif.

 

Ia menilai, penjelasan dari DPRD Tangsel sangat membantu pihaknya dalam memperkuat pemahaman tentang tata kerja Banmus.

 

“Kami sangat berterimakasih atas penerimaan yang hangat dan materi yang begitu tajam. Banyak hal yang bisa kami pelajari dari DPRD Kota Tangsel, terutama dalam hal efektivitas rapat Banmus dan penerapan tata tertib kedewanan,” ujar Budi.

 

Dia juga menilai, terdapat banyak kesamaan antara Kota Batam dan Kota Tangsel, baik dari segi tantangan pembangunan maupun dinamika politik daerah. “Keduanya sama-sama kota yang tumbuh cepat dan menjadi pusat aktivitas ekonomi. Karena itu, kerja sama dan pertukaran pengetahuan seperti ini sangat penting,” tambahnya.