Pemkot Tebang Tiang & Putus Kabel Internet

SERPONG-Enam tiang provider internet yang nyaris roboh di Jalan Raya Serpong akhirnya ditebang petugas dari Pemkot Tangsel Selain penebangan tiang, petugas juga memutus kabel jaringan telekomunikasi yang menjuntai ke badan jalan karena dinilai berpotensi membahayakan pengendara.

 

Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel, Ramdan Arafat mengatakan, kondisi beberapa tiang provider di lokasi tersebut sudah miring dan berpotensi tumbang sewaktu-waktu.

 

“Bahaya, makanya diputusin semua. Tiangnya sudah ditebangin semua, sekarang sudah bersih,” ujar Ramdan, Rabu (22/10).

 Ramdan menjelaskan, dalam kegiatan penertiban tersebut pihaknya menemukan enam tiang provider yang kondisinya nyaris roboh. Tiang-tiang tersebut berada di persimpangan jalan yang ramai dilalui kendaraan setiap harinya. “Ada enam tiang kalau tidak salah di crosingan jalan itu, karena sebagian sudah pada miring, sudah bengkok,” ungkapnya.

 

Menurutnya, tindakan tersebut dilakukan untuk mencegah insiden berbahaya yang bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama saat cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang. Kondisi tiang yang tidak kokoh ditambah kabel yang menjuntai rendah menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan.

 “Kalau dibiarkan, bisa menimpa kendaraan atau pengendara. Jadi kami putuskan untuk langsung lakukan penebangan agar aman,” kata Ramdan.

 

Selain penertiban tiang provider, Pemkot Tangsel saat ini juga tengah fokus melaksanakan program penataan kabel udara yang selama ini dinilai semrawut di berbagai titik. Program tersebut menjadi salah satu prioritas dalam upaya memperindah tata kota sekaligus meningkatkan keselamatan lalu lintas.

 

Pada tahun 2025, penataan kabel ditargetkan menyasar tujuh ruas jalan protokol di Kota Tangsel. Adapun 

ruas-ruas jalan tersebut meliputi Jalan Kertamukti, Jalan Pondok Betung, Jalan Villa Melati Mas, Jalan Pahlawan, Jalan Surya Kencana-Batas Depok, Jalan Raya Jelupang, dan Jalan Rawa Buntu Utara.

 

 “Penataan ini tidak hanya soal estetika kota, tapi juga soal keselamatan. Banyak kabel yang posisinya sudah terlalu rendah dan bisa membahayakan pengguna jalan, jadi harus ditata ulang,” ucapnya. 

 

Ia juga menegaskan bahwa DSDABMBK bekerja sama dengan pihak provider untuk memastikan setiap penataan dan pencopotan dilakukan secara terukur agar tidak mengganggu jaringan aktif yang masih berfungsi. Koordinasi dengan pihak operator telekomunikasi terus dilakukan agar proses pemindahan kabel ke bawah tanah bisa berjalan sesuai rencana.

 

Ramdan menuturkan, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut di sejumlah titik lain yang terpantau memiliki tiang dan kabel berisiko tinggi. Pemerintah Kota Tangsel berharap langkah tersebut dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam berkendara.

 “Tujuannya jelas, kami ingin menciptakan kota yang lebih tertib, aman, dan rapi. Ke depan, kabel-kabel yang semrawut ini akan ditata lebih baik agar Tangsel semakin nyaman,” pungkasnya.