Inter Milan vs Fiorentina, Misi Pemulihan Mental
MILAN – Inter Milan bertekad bangkit dan kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Fiorentina pada lanjutan Serie A 2025/2026 di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (30/10) dini hari pukul 02.45 WIB. Kemenangan menjadi harga mati bagi Nerazzurri demi menjaga persaingan di papan atas dan memulihkan kepercayaan diri usai kekalahan menyakitkan dari Napoli.
Tujuh kemenangan beruntun Inter akhirnya terhenti di tangan Partenopei pada akhir pekan lalu. Bertandang ke Stadio Diego Armando Maradona dengan kepercayaan diri tinggi, skuad asuhan Cristian Chivu justru tumbang 1-3 dan kehilangan posisi puncak klasemen. Kekalahan itu juga diwarnai drama penalti kontroversial yang memicu protes keras dari kubu Inter.
Chivu menyadari pentingnya laga kontra Fiorentina untuk membangkitkan moral tim. Musim lalu, Inter berhasil menundukkan La Viola 2-1 di stadion yang sama, dan hasil serupa diharapkan terulang dini hari nanti.
Namun, lawan yang datang ke Milan kali ini tengah berjuang keluar dari keterpurukan. Fiorentina belum sekalipun meraih kemenangan dari delapan laga Serie A musim ini dan terpuruk di zona degradasi dengan hanya empat poin.
Bagi pelatih Stefano Pioli, laga ini juga memiliki makna emosional. Ia kembali ke San Siro, stadion yang pernah menjadi saksi kesuksesannya membawa AC Milan meraih scudetto pada 2022. Kini, nasibnya di ujung tanduk, dan tiga poin di Meazza bisa menjadi penyelamat posisinya.
Inter akan tampil tanpa Marcus Thuram yang masih menepi akibat cedera hamstring. Posisi penyerang asal Prancis itu kemungkinan digantikan Ange-Yoan Bonny atau Francesco Pio Esposito untuk mendampingi Lautaro Martínez di lini depan. Henrikh Mkhitaryan juga absen karena cedera.
Dari kubu tamu, Pioli diperkirakan menurunkan kekuatan penuh. Moise Kean kemungkinan berduet dengan Albert Gudmundsson atau Roberto Piccoli di lini serang, sementara mantan bomber Inter Edin Dzeko siap menjadi opsi dari bangku cadangan. Adapun Tariq Lamptey dan Christian Kouame masih absen.
Inter punya misi ganda: memulihkan mental setelah kekalahan dari Napoli dan mengembalikan keangkeran Giuseppe Meazza. Sementara bagi Fiorentina, laga ini bisa menjadi titik balik — atau justru akhir dari era Pioli di Florence.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu





