TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jokowi Minta Heru Beresin Banjir, Macet Dan Benerin Tata Ruang Ruang

Laporan: AY
Kamis, 13 Oktober 2022 | 08:17 WIB
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers seusai melantik Gubernur DIY di Istana Negara. (Ist)
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers seusai melantik Gubernur DIY di Istana Negara. (Ist)

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan sejumlah arahan kepada Heru Budi Hartono yang ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Heru dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (12/10).

“Jadi Pak Presiden menitipkan, menyampaikan kepada saya secara garis besar ada tiga hal. Yang pertama adalah penanganan banjir, tata ruang, dan kemacetan lalu lintas,” ucap Heru.

Terkait dengan lalu lintas dan transportasi, Heru menyampaikan akan terus melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh para Gubernur DKI Jakarta sebelumnya.

“Terkait dengan kemacetan lalu lintas sebenarnya DKI itu sudah memiliki blueprint yang bagus mulai dari Pak Wiyogo, dilanjutkan Pak Fauzi Bowo, dilanjutkan sampai dengan gubernur sekarang. Tentunya program itu kita lanjutkan,” tutur Heru.

“Terkait dengan lainnya, lalu lintas tentunya transportasi terpadu seperti MRT harus dilanjutkan bukan hanya dari Lebak Bulus sampai Kota, tetapi ada dari Pulogadung sampai ke Dukuh Atas,” lanjutnya.

Selain itu, terkait dengan penanggulangan banjir, Heru juga akan melanjutkan program-program penanggulangan banjir yang sebelumnya telah dijalankan. Heru mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Semua program gubernur itu mungkin cukup baik tinggal nanti volumenya atau penempatannya kita lihat dan yang memprogramkan itu kan dinas-dinas yang sudah berpengalaman,” tutur Heru. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo