MotoGP 2026: Fermin Aldeguer Tak Dapat Motor Pabrikan, Tetap Bersama Gresini

SPANYOL – Fermin Aldeguer mengaku kecewa setelah Ducati memutuskan untuk tidak memberinya motor pabrikan pada musim MotoGP 2026.

 

Pembalap muda asal Spanyol itu akan tetap memperkuat Gresini Racing, namun hanya mendapat motor Desmosedici GP25, sementara rekan setimnya, Alex Márquez, bakal mengendarai versi terbaru GP26.

 

Padahal, Aldeguer sebelumnya menandatangani kontrak langsung dengan Ducati dengan harapan bisa mendapatkan perlakuan setara dengan pembalap tim pabrikan pada musim keduanya di kelas premier.

 

“Sulit diterima karena kami sangat kompetitif dan cepat saat ini. Motor pabrikan tentu memiliki sedikit keunggulan. Tapi saya sadar ini baru tahun kedua saya di MotoGP. Mungkin belum saatnya bagi saya mendapatkannya,” ujar Aldeguer dikutip dari MotorSport, Minggu (3/11/2025).

 

Meski kecewa, pembalap berusia 20 tahun itu berusaha tetap positif. Ia yakin motor GP25 yang digunakannya masih bisa bersaing di barisan depan.

 

“Saya mendapat dukungan penuh dari Ducati. Tidak masalah jika saya belum memiliki motor resmi, karena kami berjuang untuk masa depan. Jika musim depan berjalan baik, mungkin pada 2027 saya akan berada di tim merah,”

tambahnya optimistis.

 

Musim 2025 menjadi debut yang sangat mengesankan bagi Aldeguer di MotoGP. Ia sudah memastikan gelar Rookie of the Year dan kini menempati posisi kedelapan klasemen sementara, dengan dua seri tersisa.

 

Pembalap asal Murcia itu bahkan mencatatkan kemenangan perdana di Grand Prix Indonesia, serta naik podium di Prancis dan Austria.

 

Ducati sendiri telah memantau perkembangan Aldeguer sejak lama. Pabrikan asal Bologna itu memuji kemampuannya dalam mengelola ban dan menjaga ritme hingga akhir balapan, meski masih menilai ada kelemahan pada sesi kualifikasi. Dari 20 seri yang telah dijalani, Aldeguer hanya lima kali start dari dua baris terdepan.

 

Ekspektasi besar sudah mengiringinya bahkan sebelum turun di kelas utama. Ducati merekrut Aldeguer sejak awal 2024, jauh sebelum ia menyelesaikan musimnya di Moto2 — tanda betapa besar kepercayaan mereka terhadap masa depan sang talenta muda.