TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Makan Siang Terakhir Di Kantor

Anies Melahap Gudeg, Opor Telor Dan Kerupuk

Laporan: AY
Sabtu, 15 Oktober 2022 | 07:56 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat makan siang terahkir di kantor nya. (Ist)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat makan siang terahkir di kantor nya. (Ist)

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memanfaat­kan hari terakhirnya ngantor di Balai Kota dengan sejumlah kegiatan. Salah satunya adalah memamerkan menu makan sian­gnya yaitu gudeg dan opor telur. Di depan wartawan, Anies lahap memakan menu tersebut.

Sekitar pukul 1 siang, atau tak lama setelah salat Jumat, Anies mengundang wartawan datang ke ruang kerjanya.

Saat tiba, Anies yang tampil dengan batik lengan panjang bercorak coklat lalu mengajak awak media ke ruang makan yang berada tepat di belakang ruang kerjanya. Anies rupanya ingin memamerkan menu makan siang terakhirnya di balai kota.

Di atas meja, sudah tersaji ber­bagai hidangan khas nusantara. Ada nasi putih, gudeg, ada opor telor, ada sup ikan, dan kerupuk. Segelas air putih dan secangkir kopi yang sudah tersisa sedikit juga terhidang di atas meja. ­

"Makan, ya. Sup ikan Manado fa­vorit saya. Kalau gudeg, teman masa kecil," ajak Anies.

Mendikbud itu lalu menunjuk ke sup ikan berjuang bening. "Saya suka yang segar. Ini dari Manado," ungkapnya.

Anies mengaku kerap berganti menu makanan setiap harinya. Biasanya, ia meminta, menu-menu makanan dari restoran yang berjarak tak jauh dari kantornya.

"Menunya gonta-ganti sih. Jadi gini ceritanya, saya minta dibuatin daftar makanan yang ada di radius 20 menit di sini, supaya gampang nyarinya kan. Ternyata 20 menit dari sini banyak sekali," kata Anies.

Usai memilih makan yang diingink­an, Anies meminta tolong kepada stafnya untuk mengambil makanan tersebut. "My last meal, ini makan siang di kantor yang penghabisan," ujar Anies sambil menyantap dengan lahap.

Awak media berebutan mengabadi­kan momen ini. Kata Anies, kadang makanan itu dipesan. Kadang tim dapur beli langsung biar lebih cepet. "Kadang saya pergi sendiri," tuturnya.

Selain memamerkan menu makan siangnya, Anies juga mengadakan sejumlah agenda di hari terakhirnya. Pagi-pagi, Anies memberikan apresiasi untuk Rumah Sakit di DKI Jakarta dan penandatanganan MOU PT TransJakarta dan PT Kimia Farma Diagnostika.

Selanjutnya, Anies men­jadi Keynote Speech pada acara penan­datanganan perjanjian kerjasama PAM Jaya dan PT. Mayo Indonesia sebagai mitra kerja sama penyelenggaraan sistem penyediaan air minum.

Jelang sore Anies juga sempat menemui pendemo di depan Balaikota. Anies mengajak pendemo dan ke­amanan untuk duduk lesehan memba­has tuntutan-tuntutan mereka.

Sekitar pukul 3 sore, Anies mengadakan, perpisahan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI. Dalam acara itu, Anies memamerkan sederet prestasi yang pernah diraih oleh Jakarta di penghujung masa jabatannya. Menu­rutnya, prestasi yang ditorehkan Kota Jakarta tidak bisa dibeberkan dalam waktu singkat.

Anies mengaku, kerap kekurangan waktu menceritakan seluruh prestasi yang dicapai Jakarta, mulai dari sek­tor transportasi, kegiatan seni, hingga pelayanan untuk masyarakat.

Anies kemudian menyebutkan satu per satu daftar prestasi Kota Jakarta. Di antaranya perbaikan transportasi publik, pembangunan taman-taman baru, inovasi perpajakan, inovasi proses kependidikan, kegiatan seni, dan pendidikan berkeadilan.

Kemudian, inovasi layanan kesehatan, dukungan usaha kecil, fasilitas olahraga kelas dunia, bantuan sosial marjinal, wisata urban yang lebih baik, tata kelola pemerintahan yang lebih baik, kota aman bagi anak dan perem­puan, penangan bencana yang tang­gap, keadilan pembangunan di wilayah kepulauan, pengelolaan wilayah yang memberikan kebahagiaan warga, dan masih banyak lagi.

"Saya bisa lanjutkan daftar ini sampai besok, bapak ibu sekalian. Panjang sekali bapak ibu. Dan setiap kita ketemu pertanyaan tentang 'apa capaian di sebuah bidang' selalu ada slide capaian yang lengkap. Tidak ada pertanyaan capaian yang tidak bisa dijawab," ujarnya.

"Masalahnya adalah kami punya terlalu banyak slide untuk ditunjukkan atas setiap masalah yang dipertan­yakan," tambahnya.

Anies kini mengaku tak ragu menye­but Jakarta sebagai kota global. Sebab, capaian-capaian yang ditorehkan tak hanya membuat Kota Jakarta naik ke­las, tetapi para ASN-nya turut menjadi aparatur pemerintah kelas dunia.

Anies menekankan selama 5 tahun terakhir Pemprov DKI selalu bekerja dengan perencanaan yang jelas didu­kung dengan lingkungan guyub dan menyenangkan.

"Lima tahun ini terasa singkat dengan bapak ibu sekalian, tapi InsyaAllah interaksi kita tidak berakhir di sini. Dan saya meyakini, ke depan nanti akan ada simpangan-simpangan pertemuan dan kerja bersama lagi yang lebih besar un­tuk Jakarta, untuk Indonesia," tandasnya.

Kemasi Barang Pribadi

Anies juga sudah kemasi barang pribadinya dari ruang dinasnya. "Saya mulai kemas-kemas itu sejak seminggu lalu," kata Anies

Dia menuturkan beberapa barang pribadi yang sudah dibawa ke ke­diamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan adalah lemari dan buku-buku yang ada di ruang makan. "Lemari dan buku-buku baru dua hari lalu dibong­kar, dibawa pulang," ucap Anies.

Lalu akan kemana Anies setelah selesai? Sebelumnya, Anies mengatakan, pasca pensiun pihaknya akan keliling nusantara.

Sebelumnya, Anies juga sudah di­capreskan oleh NasDem.

Warganet pun ikut mengucapkan terima kasih ke Anies. “Terima kasih Pak Anies dan pak Ariza. Sebagai Warga jakarta saya merasa kehilangan.. Jakarta lebih nyaman dan berbahagia selama bapak memimpin... Semoga Allah Ridho selama Bapak memimpin... Amiiiin,” cuit @BRu­din25184852. “Pemimpin yang diidolakan masa yang akan datang. Sehat terus Pak Anies Insha Allah RI 1,” ujar @henzboriel. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo