Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sosialisasi dan pelatihan daur ulang

SETU - Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus mengintensifkan edukasi pengelolaan sampah di tengah meningkatnya aktivitas dan volume sampah masyarakat. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sosialisasi dan pelatihan daur ulang digelar di sejumlah kelurahan sebagai upaya memperkuat peran warga dalam menjaga lingkungan.

 

Plt Kepala Bidang Kebersihan DLH Tangsel, Erik Gustaman, mengatakan kegiatan ini menitikberatkan pada Program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, mulai dari pemilahan sampah, pembentukan bank sampah, hingga pengolahan sampah organik.

 

 

Masyarakat juga dibekali berbagai keterampilan daur ulang, seperti pembuatan kompos dengan tong komposter, pembuatan eco-enzym, budidaya maggot, serta kerajinan tangan dari kertas bekas dan bungkus kopi. Tidak hanya itu, peserta juga diajarkan mengolah minyak jelantah menjadi sabun dan lilin.

 

“Meningkatnya aktivitas warga berdampak langsung pada naiknya volume sampah. Jika tidak dikelola, potensi pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan bisa semakin besar,” jelasnya.

 

Erik menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bukan sekadar edukasi, tetapi juga mengajak masyarakat terlibat langsung mengatasi permasalahan sampah dari sumbernya.

 

 

Menurutnya, keterampilan daur ulang yang diberikan tak hanya bermanfaat dalam mengurangi sampah, tetapi juga berpotensi menambah nilai ekonomi bagi warga.

 

“Dengan kemampuan mengolah sampah secara mandiri, bukan hanya volume sampah ke TPA yang berkurang, tapi hasil olahannya bisa dimanfaatkan bahkan memiliki nilai jual,” ujarnya.

 

Melalui rangkaian kegiatan ini, DLH Tangsel berharap semakin banyak warga yang tergerak menerapkan pengelolaan sampah berkelanjutan, sekaligus memperkuat budaya peduli lingkungan di tingkat kelurahan. (Adv)