Percikan Api Rokok Diduga Penyebab Terbakarnya Bengkel Electrical Di Kabupaten Serang
SERANG–Bengkel Electrical dan Bengkel Sipil milik PT.Gunanusa Utama Fabricator, di Desa Margasari, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, ludes terbakar, Sabtu (15/10/2022) pukul 14.30 WIB.
Terbakarnya perbengkelan milik perusahaan nasional, yang bergerak di bidang anjungan ekspor minyak dan gas ini, diduga dipicu dari percikan api puntung rokok karyawannya. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pihak perusahaan mengalami kerugian sekitar ratusan juta rupiah.
“Benar telah terjadi kebakaran. Bengkel perusahaan PT. Gunanusa Utama Fabricator. Untuk sementara, dugaan akibat percikan api dari puntung rokok karyawannya sendiri,” kata Kabag Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, Minggu (16/10/2022).
Sementara, Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro mengaku, anggotanya telah mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran tersebut. Menurutnya, hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, diduga kuat kebakaran itu akibat api dari puntung rokok karyawannya.
Menurut keterangan saksi, ia menjelaskan, semula seorang saksi melihat adanya kepulan asap di area bengkel. Kemudian saksi mendekati sumber kepulan asap tebal dari api yang membakar areal perbengkelan itu.
Tak lama kemudian, pihak Safety PT. Gunanusa Utama Fabricator melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik perusahaan. Namun api belum bisa dipadamkan, hingga pihak Safety meminta bantuan menghubungi tim Damkar dari PLTGU dan tim Damkar Pemkab Serang.
“Dari hasil bantuan berapa Damkar maka api dapat dipadamkan, dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.45 WIB. Namun upaya mendinginkan sejumlah material yang terbakar di lokasi itu terus dilakukan hingga proses pemadaman selesai sekitar pukul 17.15 WIB,” terangnya.
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan olah TKP, Eko meyakini, bahwa kebakaran diduga dari adanya karyawan yang merokok disekitar TKP yang berjarak tiga meter dari titik material yang mudah terbakar. Selain itu, dialokasi itu juga ditemukan puntung rokok disekitar TKP.
“Dugaan sementara, dari api percikan puntung rokok, karena ada kariawannya yang merokok ditemukan di lokasi TKP,” tandasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma, juga membenarkan adanya peristiwa kebakaran industri tersebut. Kata Nana, perusahaan yang terbakar merupakan milik Ahmad Lutfi (57).
Nana mengaku, pada saat menerima informasi adanya kebakaran, pada pukul 14.45 WIB Damkar BPBD Kabupaten Serang langsung memberangkatkan 1 unit water foam kapasitas 5500 liter, dan 1 unit water foam berkapasitas 3000 liter guna melakukan penanganan.
“Pukul 18.11 WIB, Damkar BPBD Kabupaten Serang selesai melakukan penanganan,” ujarnya.
Nana mengungkapkan, peristiwa kebakaran terjadi akibat human eror. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Satu gudang peralatan kerja, habis terbakar dan mengalami Rusak Berat (RB), kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 200 juta,” ujarnya
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu