Sampah & Kemacetan Di Pasar Ciputat Jadi Prioritas Pemkot

CIPUTAT-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan penataan Pasar Ciputat masih menjadi salah satu agenda prioritas. Dua persoalan besar di kawasan itu yakni, kemacetan dan sampah juga menjadi fokus yang terus dikejar penyelesaiannya.

 

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, bahwa Ciputat merupakan wilayah dengan intensitas mobilitas yang tinggi karena menjadi jalur perlintasan dari berbagai daerah, mulai Depok, Tangerang, hingga warga yang menuju Jakarta. Kondisi tersebut membuat kemacetan kerap terjadi, termasuk di sekitar Pasar Ciputat.

 

“Ciputat ini daerah perlintasan. Banyak warga dari Depok, Tangerang, sampai Tangsel sendiri yang melintas menuju Jakarta. Persoalan kemacetan ini harus kita tuntaskan,” ujar Pilar.

 

 Ia menegaskan, penataan Pasar Ciputat tetap berjalan bertahap seiring rencana rekayasa kawasan yang lebih luas. Aktivitas tinggi di pasar menjadi salah satu faktor penyebab keramaian yang berdampak pada arus kendaraan, sehingga penataan pasar dan lalu lintas harus dilakukan secara bersamaan.

 

Selain itu, masalah sampah yang turut berdampak pada kawasan Ciputat juga menjadi pekerjaan besar Pemkot. Pilar menyebut, penyelesaiannya tidak hanya terjadi di tingkat kota, tetapi juga melalui penguatan bank sampah dan pengelolaan di hulu pada tingkat kecamatan.

 

 “Permasalahan sampah ini isu kota, tapi Ciputat juga terpengaruh. Karena itu penanganan di hulu seperti bank sampah terus kita dorong,” katanya.

 

Tak hanya itu, Pemkot juga mulai menyiapkan penataan kawasan pemerintahan Ciputat. Area yang mencakup kantor kecamatan, kelurahan, puskesmas, dan fasilitas pelayanan publik lain akan ditata ulang agar lebih tertib dan nyaman.

 

“Perencanaan sudah dimulai untuk kawasan kantor kecamatan dan alun-alunnya seperti apa ke depan. Mudah-mudahan bisa kita mulai sekitar 2026 atau 2027,” ujar Pilar.

 

Dari sisi infrastruktur dasar, Pemkot juga menyiapkan rencana penyediaan air bersih bagi wilayah Ciputat yang saat ini sedang disusun di tingkat kota. Termasuk di dalamnya perbaikan rumah tidak layak huni yang masih tersisa.

 

 Dengan berbagai program tersebut, Pilar berharap upaya penataan Ciputat, terutama Pasar Ciputat dan kawasan sekitarnya dapat memberikan perubahan signifikan terhadap kenyamanan warga dan kelancaran aktivitas masyarakat.