Warga Jakarta Utara Diimbau Waspada Banjir Rob Terjang Pesisir
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengimbau warga pesisir Jakarta mewaspadai musibah banjir rob. Banjir rob diramal akan kembali terjadi hingga akhir tahun.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok, Jakarta Utara, melansir Peringatan Dini Rob periode 16-23 Desember 2025.
“Adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena fase bulan baru, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum, berupa rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” tulis BPBD DKI dalam keterangannya, Senin (15/12/2025).
Rob diprediksi akan menerjang sejumlah wilayah pesisir Jakarta. Seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, dan Kepulauan Seribu.
“Pantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman: bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut. Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112,” demikian keterangan BPBD DKI.
Berdasarkan laporan Redaksi, Jumat (12/12/2025), di tanggul laut, kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, laut tampak sudah lebih tinggi dari daratan di sekitarnya.
Namun, ketinggian air laut masih lebih rendah sedikit dari ketinggian tanggul. Sehingga, saat itu, air laut tidak tumpah ke daratan yang dibentengi tanggul tersebut.
Dalam suasana itu, anak-anak asyik bermain. Mereka melangkah santai di atas tanggul. Wajah mereka tak menunjukkan rasa takut jatuh ke laut di sisi tanggul itu.
Ada pula anak-anak yang asyik memancing. Angin laut berhembus kencang, mengacak-acak rambut mereka. Anak-anak itu cuek saja. Mata mereka fokus ke laut, ke arah mata pancing yang mereka lemparkan.
Tak jauh dari anak-anak itu ada nelayan yang bersantai, menatap jauh ke tengah laut.
Ombak menghantam tanggul berulang-ulang. Nelayan itu bergeming, tetap duduk santai di atas tanggul. Di bawahnya, tampak genangan di daratan, akibat air laut merembesi tanggul yang tampak kokoh menahan hantaman gelombang itu.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI untuk melanjutkan, dan mempercepat pembangunan tanggul raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Pram berharap, pembangunan tersebut, pada tahun 2026, diutamakan di sisi timur dan barat Pantai Mutiara yang saat ini tanggulnya banyak yang bocor.
Selain melanjutkan pembangunan tanggul, Pram menambahkan, penanganan rob di Jakarta pun telah dipersiapkan secara matang, jauh sebelum Desember 2025. “Di Muara Angke, kalau tidak ada antisipasi, pasti rob-nya jauh lebih tinggi,” ujar Pram di Muara Baru, Jakarta Utara.
Pram menjelaskan, rob dipicu fenomena bulan penuh yang menyebabkan pasang air laut meningkat signifikan. “Kami sudah bersiap-siap, terutama di Muara Baru, Muara Angke, Martadinata dan sekitarnya,” jelas mantan Sekretaris Kabinet ini.
Ia juga memaparkan adanya pembagian wilayah tanggung jawab antara berbagai institusi, terkait tanggul laut. Menurutnya, Pemprov DKI memonitor sejumlah titik tanggul yang bocor di Muara Angke, Baywalk Pluit, Sunda Kelapa, Muara Baru, RE Martadinata, dan Marunda Pulo.
Pram menambahkan, ada juga yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum (PU), PT Pelindo dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). “Kenapa dibagi-bagi? Karena, ada kesepakatan itu,” ujarnya.
Meski demikian, Pram menegaskan bahwa Pemprov DKI tetap menjadi pihak utama yang harus memastikan perlindungan di kawasan pesisir Jakarta.
Maka kami segera menangani, karena rob untuk bulan depan atau bulan-bulan ke depan, pasti ada,” katanya.
Untuk memastikan penanganan maksimal, sejumlah wi layah pesisir masuk prioritas pengawasan Pemprov DKI, termasuk koordinasi dengan ke menterian terkait.
“Muara Angke, Muara Baru, Sunda Kelapa, Green Bay Pluit, RE Martadinata, Ancol, dan Cilincing Marunda, saya meminta untuk dikoordinasikan,” tutur Pram.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 10 jam yang lalu
SEA Games 2025 | 1 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu


