Tiap Tahun Menerima 60 Ribu–80 Ribu Tambahan Penduduk Usia Produktif Baru

TANGERANG - Pertumbuhan jumlah penduduk usia produktif di Kabupaten Tangerang terus meningkat setiap tahun. Di mana menerima tambahan sekitar 60–80 ribu penduduk usia produktif baru.

 

Untuk memanfaatkan potensi ini, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, meresmikan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Amanah Rasa Optima yang berlokasi di Kecamatan Rajeg, kemarin.

 

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menjelaskan bahwa jumlah penduduk usia produktif yang terus bertambah merupakan peluang sekaligus tantangan. Potensi bonus demografi itu harus dibarengi dengan peningkatan keterampilan agar masyarakat siap bersaing dan terserap di dunia kerja.

 

“Setiap tahun, masyarakat usia produktif di Kabupaten Tangerang bertambah sekitar 60–80 ribu orang. Sebagai wilayah industri, perdagangan, dan jasa, kita harus memastikan mereka memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” ujarnya. 

 

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah melaksanakan berbagai upaya, mulai dari kerja sama dengan perusahaan, penyediaan bantuan permodalan melalui perbankan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hingga pengembangan kewirausahaan.

 

Namun, keterbatasan Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah membuat peran lembaga pelatihan swasta semakin penting.

 

“Dengan hadirnya LPK Amanah Rasa Optima, kita dapat mencetak tenaga kerja usia produktif yang siap pakai dan sesuai kebutuhan industri,” jelasnya.

 

Dia pun menegaskan pentingnya sinergi antara LPK, perusahaan dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) agar pendidikan yang diberikan selaras dengan kebutuhan dunia usaha.

 

Sementara Ketua LPK Amanah Rasa Optima, Ali Muchtar menyatakan, lembaganya berkomitmen menyiapkan dan menyalurkan tenaga kerja, terutama generasi muda usia produktif.

 

bahkan menyebutkan bahwa LPK tersebut mendapat amanah dari Kementerian Ketenagakerjaan guna mengoptimalkan penempatan tenaga kerja ke Jepang melalui kerja sama dengan Balai Besar Pelatihan.

 

“Kami melihat tambahan 60–80 ribu penduduk usia produktif setiap tahun sebagai potensi besar. Melalui LPK, kami siap memfasilitasi pelatihan dan penyaluran tenaga kerja supaya mereka siap berkarier,” tutupnya.