TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

NATARU

Indeks

Dewan Pers

Alhamdulillah, Kasus AKI dan AKB Dalam 3 Tahun Terakhir di Kabupaten Terus Menurun

Oleh: Ari Supriadi
Editor: Ari Supriadi
Senin, 22 Desember 2025 | 17:11 WIB
Bupati Dewi Setiani, saat menyampaikan sambutan dalam acara Peningkatan Kapasitas Petugas FKTP dan FKTRL, di Hotel S Rizki Pandeglang, Senin (22/12/2025).(Istimewa)
Bupati Dewi Setiani, saat menyampaikan sambutan dalam acara Peningkatan Kapasitas Petugas FKTP dan FKTRL, di Hotel S Rizki Pandeglang, Senin (22/12/2025).(Istimewa)

PANDEGLANG - Angka kematian ibu dan bayi (AKI dan AKB) di Kabupaten Pandeglang dalam tiga tahun terakhir terus mengalami tren penurunan. Pada 2023, AKI mencapai 30 kasus dan menurun menjadi 28 kasus pada 2024. Kemudian tahun ini AKI juga kembali turun menjadi 24 kasus. Sedangkan untuk AKB pada 2023 sebanyak 144 kasus, pada 2024 terdapat 195 kasus, dan tahun ini turun menjadi 138 kasus

 

Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, pemerintah daerah terus berkomitmen dalam menurunkan kasus AKI dan AKB dengan melibatkan lintas sektor. “Upaya penurunan AKI dan AKB tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tapi diperlukan sinergi dan kolaborasi berbagai lintas sektor dalam penanganannya, baik medis maupun paramedis,” ungkap Bupati Dewi Setiani, usai membuka acara Peningkatan Kapasitas Petugas di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKTRL) dalam pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan ibu menyusui, di Hotel S Rizki Pandeglang, Senin (22/12/2025).

 

Menurutnya, peningkatan kapasitas petugas kesehatan merupakan langkah strategis dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Pandeglang. Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan ibu menyusui harus dilakukan secara komprehensif, terintegrasi, dan berkesinambungan, baik di FKTP maupun FKRTL.

 

Bupati Dewi menegaskan, tenaga kesehatan memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas, ramah, dan responsif terhadap kebutuhan ibu dan anak. Oleh karena itu, kegiatan peningkatan kapasitas ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, keterampilan, serta pemahaman petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan sesuai standar.

 

“Melalui kegiatan ini saya berharap seluruh petugas kesehatan dapat semakin profesional dan sigap dalam memberikan pelayanan, sehingga ibu hamil dan ibu menyusui merasa aman, nyaman, dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal,” terangnya.

Dirinya juga mengajak, seluruh pihak terkait untuk terus memperkuat kolaborasi dan komitmen dalam mendukung program kesehatan ibu dan anak sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat Pandeglang yang sehat dan sejahtera.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Eniyati mengatakan, penurunan kasus AKI dan AKB ini merupakan hasil dari berbagai upaya strategis, antara lain peningkatan mutu bidan, penanganan kedaruratan, penguatan sistem rujukan yang efektif, dan pemberian asupan menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan hingga masa nifas, serta bayi baru lahir.(*)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit