Maju Ke DKI Atau Ke Jateng

JAWA TENGAH - Gubernur Jawa Tengah Pranowo mendukung Gibran Rakabuming Raka untuk naik kelas. Dari Wali Kota ke Gubernur. Ganjar bahkan memberi pilihan ke putra sulung Presiden Jokowi itu: mau jadi DKI-1 atau Jateng-1?

Hal itu disampaikan Ganjar saat bertandang ke Solo Techno Park, kemarin. Di sana, sosok kandidat capres dengan elektabilitas tinggi ini melepas keberangkatan 1 kontainer produk UMKM binaan Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk diekspor ke Prancis.

Ganjar hadir dengan setelan santai. Kaos putih lengan pendek bersablon ikon Kota Paris, yakni Menara Eiffel. Lalu dipadu celana formal, warna hitam. Seperti biasa, Ganjar mengenakan masker merah putih.

Gibran juga hadir di acara itu. Ayah dari Jan Ethes ini tampil rapi dengan jaket motif batik dengan padanan warna biru cokelat.

Di sela-sela acara itu, Ganjar tak cuma bicara soal ekspor produk UMKM. Kader senior PDIP itu juga ngomong soal kontestasi Pilgub 2024.

Siapa sebenarnya sosok yang akan dipersiapkan sebagai penerusnya di Jateng-1? Ganjar pun langsung blak-blakan, memberi dukungan ke Gibran. "Nek ini (kalau ini), saya dukung," kata Ganjar, saat ditanya wartawan.

Bahkan, tak cuma di Jateng. Di luar Jateng pun Ganjar mengaku akan memberikan dukungan ke Gibran. Misalnya Gibran mau maju di Pilkada DKI Jakarta.

"Terserah dia (mau jadi di Jawa Tengah atau DKI Jakarta)," tuturnya. "Tanyain ke dia dulu," sambungnya.

Ganjar tidak akan mengarah-arahkan Gibran untuk memilih yang mana. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Gibran selaku figur yang akan dijagokan.

Meskipun mendukung Gibran nyagub, Ganjar mengaku belum pernah secara khusus membahas rencana tersebut dengan suami Selvi Ananda tersebut. "Belum," singkatnya.

Mendapat dukungan seperti itu, Gibran menyampaikan terima kasih ke Ganjar. Hanya saja, ia mengaku belum berminat untuk maju sebagai calon gubernur. Alasannya, karena ingin fokus lebih dulu sebagai Wali Kota Solo.

"Belum, belum. Nanti aja ya gampang. Rampungke (selesaikan) Solo sek (dulu),” kata dia.

Selain itu, sebagai kader partai, ia menunggu komando dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Ya, ya (menunggu perintah Megawati),” ujarnya.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, peluang Gibran untuk memenangkan Pilgub cukup besar. Baik di Jateng maupun di DKI Jakarta.

"Kalau peluang Gibran maju di Jateng ada. Karena setelah Ganjar nggak kelihatan siapa yang menonjol. Di DKI juga ada peluang Gibran," kata Pangi, tadi malam.

Pemilih di DKI Jakarta yang lebih heterogen ketimbang Jawa Tengah juga bukan tantangan yang rumit bagi Gibran.

Sebab, rekam jejak politik keluarganya Gibran hingga saat ini terbukti belum terkalahkan. Mulai dari ayahnya yakni Jokowi, Gibran, hingga menantunya Jokowi, Bobby Nasution.

"Tetap ada (peluang menang), karena Pak Jokowi nggak pernah kalah. Gibran dan Bobby juga. Dari track record itu akan mengulangi hal sama," tambahnya.

Soal dukungan Gibran untuk nyagub, tak cuma datang dari Ganjar. Sebelumnya, Prabowo Subianto juga menyatakan hal serupa. Menurut Pangi, dukungan ini hal yang wajar. Selain karena adanya peluang besar bagi Gibran, juga dalam rangka mendekati Jokowi.

"Ya kan, yang ingin mendapatkan dukungan Pak Jokowi, ya dukung Gibran," ujar Pangi.

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro melihat, jalan untuk Gibran maju Jateng-1 sudah dibuka lebar oleh PDIP.

Misalnya, dengan pengangkatan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Sebelumnya, Hendrar Prihadi juga dianggap sebagai salah satu kandidat cagub Jateng.

"Sokongan Ganjar Pranowo selaku gubernur petahana juga merupakan bentuk lain dari memuluskan jalan bagi Gibran menuju Gubernur Jawa Tengah," ucapnya.

Sumber berita rm.id :

https://rm.id/baca-berita/nasional/147960/dki1-atau-jateng1-ganjar-dukung-putra-jokowi