BMKG Minta Warga Tangsel Waspadai Cuaca Labil & Ekstrem Hingga Januari

SERPONG, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca labil dan ekstrem masih akan berpotensi melanda wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Untuk itu, masyarakat diwanti-wanti agar selalu waspada terutama ketika beraktivitas di luar rumah. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala BMKG Wilayah II, Hartanto saat dijumpai di wilayah Serpong, Tangsel, beberapa waktu lalu. 

Ia memaparkan, saat ini cuaca akan sering menunjukkan kondisi yang labil. Bahkan sesekali, cuaca ektrem dapat saja terjadi. Seperti halnya hujan deras disertai petir dan angin kencang. 

"Sekarang kondisi cuaca cenderung dinamis, artinya banyak perubahan-perubahan. Kita sering melihat bahwa pada pagi sampai siang kecenderungan panas. Tapi siang hingga sore hari potensi hujan ekstrem dengan intensitas kencang dengan disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi," ujar Hartanto, dikutip pada Selasa (22/11/2022). 

Kondisi seperti itu, kata Hartanto, memang kerap terjadi ketika menjelang puncak musim hujan. 

Dengan kata lain, musim hujan kini belum sampai pada puncaknya. Diprediksi, hal itu akan terjadi pada Januari mendatang. 

"Ini belum memasuki puncak musim hujan. Jadi diperkirakan bahwa menjelang memasuki puncak musim hujan, kondisi cuaca cenderung lebih banyak bervariasi. Ini yang perlu diwaspadai. Karena bisa berpotensi disusul dengan dampak susulan, semisal hujan lebat, terus potensi petir," terangnya. 

Ia mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada atas potensi-potensi tersebut hingga Januari 2023 mendatang. 

"Potensi ini masih akan terus terjadi hingga dengan Januari. Di mana itu diperkirakan menjadi puncak musim hujan. Untuk masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, mohon diperhatikan jika berteduh," imbaunya. 

Hartanto menegaskan, jangan sesekali berteduh di bawah pohon yang berpotensi roboh. 

"Mohon berhati-hati jika pohon mudah tumbang, dan sebagainya. Ini perlu hati-hati. Jika memang berteduh menepi lah di tempat yang lebih aman," pungkasnya.