Sebanyak 8.507 Botol Miras Hasil Razia di Tangsel Dimusnahkan

SETU, Tepat pada hari jadi yang ke-14 tahun, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memusnahkan sebanyak 8.507 botol minuman keras (miras) di Lapangan Kantor Kecamatan Setu, Tangsel, Sabtu (26/11/2022).

Ribuan botol minuman beralkohol tersebut, merupakan hasil sitaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dari sederet operasi atau razia yang dilakukan selama 2022 ini.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, langkah tegas ini merupakan implementasi atas komitmen pemerintah dalam melarang adanya peredaran miras di wilayah termuda se-Banten ini.

"Alhamdulillah kita mempunyai Peraturan Daerah tentang kepariwisataan yang menegaskan bahwa minuman alkohol di Kota Tangsel 0 persen. Dan ini menunjukkan konsistensi kita terhadap Peraturan Daerah yang ada," ujar Benyamin dalam pemusnahan ribuan botol miras.

Benyamin menyebut, hal ini merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan motto Kota Tangsel yang cerdas, modern, dan religius.

"Sehingga pada hari ini akan kita saksikan pemusnahan ribuan botol minuman keras yang dari berbagai jenis merek yang pasti ini di atas 0 persen," imbuhnya.

Orang nomor satu se-Tangsel itu pun menegaskan, agar jangan sampai ada lagi peredaran miras di wilayahnya. Ia tak segan akan menjatuhkan sanksi tegas jika ditemukan lagi hal serupa.

"Oleh karena itu saya imbau kepada masyarakat Tangsel untuk lurus-lurus aja deh jangan aneh-aneh. Kalau ada kedapatan lagi minuman keras di warung, di tempat-tempat yang ada, maka Satpol PP akan operasi itu, kami tidak akan pernah lelah untuk menegakkan peraturan daerah terkait minuman keras ini," tegasnya.

Lebih rinci, Kepala Satpol PP kota Tangsel, Oki Rudianto memaparkan, ribuan botol miras tersebut merupakan barang bukti atas serangkaian oeprasi yang telah dilakukannya.

"Pada tahun ini kami melakukan kegiatan penyitaan minuman beralkohol sebanyak 19 kali di wilayah Tangsel. Dengan jumlah yang disita sebanyak 8.507 botol. Harapannya di hari ulang tahun ini, Kota Tangsel menjadi masyarakat berdaya, sehat dan bangkit," pungkasnya.