Gelombang Covid-19 Kembali Tinggi di Tangerang, Walkot: CFD Kita Pending Dulu
TANGERANG - Terpaan gelombang covid-19 terpantau kembali menunjukkan angka tinggi di wilayah Tangerang. Hal tersebut membuat Wali Kota Tangerang terpaksa menunda aktifitas Car Free Day (CFD) sementara di Kota Tangerang, setelah sempat sebelumnya CFD diizinkan pada 5 Juni 2022 lalu.
Pasalnya, berdasarkan data resmi dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang, menunjukkan bahwa per-tanggal 20 Juni 2022, terdapat 37 kasus covid-19 yang bertambah, sehingga saat ini berjumlah sekitar 223 orang yang tengah menjalani perawatan atau isolasi mandiri.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menuturkan bahwa kasus covid-19 di Kota Tangerang menunjukkan grafik naik dan turun. Sehingga, hal itu membuat dirinya terpaksa untuk menunda sementara aktifitas masyarakat ramai, khususnya Car Free Day (CFD).
“Kenaikan kasus covid-19 lumayan dibilang pesat kemarin, naik lalu turun lagi, cuma sekarang kita sudah lebih hati-hati sih. CFD itu tadi saya bilang sih dipending untuk sementara, karena masalahnya ini ada sedikit lonjakan (kasus covid-19),” tutur Arief kepada awak media, Selasa, (21/6/2022).
Lanjut Arief, saat ini pihaknya tengah memantau kondisi grafik penularan covid-19 di wilayah Tangerang. Hal itu terjadi kemungkinan sebab adanya varian covid-19 yang baru Omicron BA.4 dan Omicron BA.5.
“Meskipun saya belum tahu apakah sudah masuk di Tangerang (varian baru), tapi mungkin saja, kenapa saya bilang gitu karena tiba-tiba ada lonjakan seperti itu, tetapi kalau saya dari dulu menyikapi apapun varian Covid-19, yang pasti ini Covid-19 tentu harus kita waspadai,” lanjutnya.
Sebab adanya hal itu, Arief akan mengkaji kembali penundaan aktifitas CFD bagi masyarakat Kota Tangerang hingga seminggu ke depan. Dengan mempertimbangkan jumlah kenaikan ataupun penurunan kasus covid-19 di Tangerang.
“Kita jaga-jaga dulu, kita pending, kita lihat seminggu lagi, jangan terlalu dipaksakan,” jelas Arief.
Untuk itu, Arief kembali berpesan kepada masyarakat Tangerang untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan tetap memakai masker serta melakukan vaksinasi, baik dosis pertama hingga dosis ketiga (booster).
“Ya pakai masker kemana-mana, divaksin bagi yang belum,” pesannya.
Pemerintah Kota berencana menargetkan untuk memberikan vaksinasi kepada 1.479.000 masyarakat Kota Tangerang. Adapun hingga saat ini cakupan yang telah dicapai yaitu dosis pertama sebanyak 110 persen, dosis kedua sebanyak 89,1 persen, dan dosis ketiga sebanyak 41,8 persen.
“Untuk vaksinasi masyarakat, dosis pertama sebanyak 110 persen, dosis kedua sebanyak 89,1 persen, dan dosis ketiga sebanyak 41,8 persen. Ya ke depannya, kita targetkan vaksin masyarakat sebanyak 1.479.000 jiwa,” pungkasnya.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu