Dipuji Menpora, Atlet Wushu Indonesia Lampaui Target Perolehan Medali
JAKARTA - Menpora urut bangga dan mengapresiasi penampilan atlet-atlet kontingen Wushu Indonesia Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 Tahun 2022.
Pasalnya, di hari ketiga penyelenggaraan ajang ini hingga pukul 17.00 WIB, kontingen Wushu Indonesia berada di puncak klasemen sementara perolehan medali dengan perolehan 11 medali.
“Saya sangat bangga dengan perjuangan para atlet junior Wushu Indonesia, karena di hari ketiga ini sudha mengumpulkan 11 medali, diantaranya 7 medali emas. Artinya ini sudah melampaui target kita yaitu 6 medali emas,” kata Menpora Amali kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/11).
Menpora Amali berharap perolehan medali Indonesia terus bertambah dan tetap berada di puncak klasemen perolehan medali hingga kejuaraan ini berakhir pada 11 Desember 2022 mendatang.
Sebab, lanjut Menpora Amali, Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia wushu ini selain menargetkan sukses penyelenggaraan tapi juga sukses prestasi dan ekonomi.
Dalam penyelenggaraan kejuaraan ini, kita sebagai tuan rumah tentu ingin sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan juga dampak ekonomi,” harapnya.
Disamping itu, dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dipayungi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021, dimana cabang olahraga Wushu merupakan cabang olahraga unggulan dalam DBON yang diharapkan bisa menyumbang medali di olimpiade.
“Memang Wushu ini belum dipertandingkan di olimpiade, tapi pada olimpiade yang akan datang minimal Olimpiade 2032, kita sudah memiliki talenta atlet yang saat ini ikut kejuaraan Wushu Junior ini,” ucapnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dirilis oleh website resmi Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, Indonesia berada di pucak klasemen dengan mengoleksi 11 medali Indonesia diantaranya 7 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Berada di urutan kedua yaitu China, dengan mengoleksi 7 medali. Terdiri dari 6 medali Emas dan 1 Perunggu.
Sementara itu, di posisi ketiga ditempati oleh Singapura dengan 3 medali emas, 4 medali perak dan 4 medali perunggu. Sementara Jepang menempati urutan keempat dengan 4 medali. Terdiri dari 3 medali emas dan 1 medali perak.
Untuk diketahui, ajang ini diikuti oleh 870 atlet dan ofisial dari 62 negara. Indonesia sendiri menurunkan sebanyak 23 atlet terbaik dari hasil seleksi nasional.
Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya atlet nomor taolu dengan masing-masing enam putra dan enam putri. Sisanya sebelas atlet sanda yang terdiri dari delapan putra dan tiga putri.
Sumber berita rm.id :
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu