TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ramai Keluhkan Air di BSD Mati, Warganet Twitter : Pengalaman Pertama Krisis Air

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 23 Juni 2022 | 16:18 WIB
ilustrasi krisis air bersih (ist)
ilustrasi krisis air bersih (ist)

SERPONG, Keluhan atas matinya layanan air bersih di Kawasan BSD, ramai di twitter. Beragam komentar dan keluhan pun dilontarkan oleh para warganet melalui cuitannya di twitter. 

Salah satu warganet, melalui cuitannya mengungkapkan bahwa gangguan air ini, baru pertama kali dialaminya selama di tinggal di BSD. 

"Nyariin anak aku kemana...gak tahunya ke Toilet balai RT. Disana katanya ada air. Aku lagi nungguin mobil tanki air blm sampai blok ku. Pengalaman pertama krisis air di BSD gara2 longsor dkt sumber air," ungkap akun @Nizah_Sonata dalam cuitannya, yang dikutip pada Kamis (23/6/2022). 

Selain itu, warganet lain pun mengutarakan hal yang sama. Misalnya, akun @deraeyhan yang menyebut bahwa gangguan air yang dialaminya itu terjadi sejak pagi hari. 

Komentar lain pun juga dicurahkan oleh akun @mobbyyw. Melalui cuitannya, ia mengatakan bahwa sebelumnya tak ada pemberitahuan ihwal gangguan tersebut. 

"Air bsd mati tp gaada pemberitahuan tuh gmn ya, ga stock air 🙂," ujarnya. 

Sementara itu saat dikonfirmasi, salah satu warga BSD berinisial A menuturkan, gangguan itu telah dialaminya sejak pukul 09.00 WIB pagi. 

"Iya betul (air mati). Di rumah saya mati dari jam 09.00 WIB," kata A saat dihubungi. 

Ia menyebut, gangguan itu pun kini masih dirasakan. Sampai sekarang, air di rumah belum juga dapat dinyalakan. 

"Sampai sekarang belum nyala," tuturnya. 

Sementara itu, merespons keluhan warganet dan warga lainnya yang terdampak, melalui akun twitter resminya @AetraTNG, pihak Aetra Tangerang mengakui bahwa saat ini memang sedang ada gangguan ihwal pelayanan air bersih. 

Saat ini, terjadi penurunan kualitas air baku akibat tingginya tingkat kekeruhan air Sungai Cisadane. 

"Buruknya kualitas air baku menyebabkan instalasi pengolahan air tidak dapat beroperasi pada kapasitas optimal sehingga turut menyebabkan kurang optimalnya suplai kepada pelanggan. Kami akan segera menormalkan suplai air saat kualitas air baku meningkat dan memungkinkan instalasi pengolahan air untuk kembali beroperasi secara optimal mohon maaf atas ketidaknyamanannya," jelasnya dalam unggahan twitter.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo