Valladolid Vs Real Madrid, Ancelotti Siapkan Skenario Kudeta
SPANYOL - Real Madrid kembali memfokuskan perburuanya dalam perebutan peringat satu La Liga Spanyol bersama Barcelona musim ini. Saat ini, El Real menempati posisi kedua dan terpaut dua poin dari El Barca.
Nah, di laga pembuka La Liga setelah Piala Dunia 2022 ini, Madrid akan berjumpa tuan rumah Real Valladolid di Stadion Nuevo Jose Zorrilla, Sabtu (31/12) dini hari nanti.
Pertandingan ini menjadi momen Los Blancos mengudeta Barcelona di puncak klasemen.
Di hari yang sama, Barcelona akan berhadapan dengan Espanyol di Camp Nou. Tidak heran, tim besutan Carlo Ancelotti ini bertekad meraih kemenangan untuk mengukuhkan posisi teratas di papan klasemen Liga Spanyol.
Real Madrid mencatatkan kemenangan 2-1 atas Cadiz di pertandingan terakhir mereka sebelum Piala Dunia 2022. Los Blancos, yang merupakan juara bertahan Spanyol dan Eropa, saat ini berada di urutan kedua klasemen La Liga, tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen Barcelona.
Dikutip dari Sports Mole, berita cedera dan skorsing terbaru Real Madrid menjelang pertandingan kontra Real Valladolid, yang saat ini duduk di urutan ke-12 dalam klasemen.
Real Madrid mengalami masalah kebugaran sebelum jeda Piala Dunia. Antonio Rudiger dan Karim Benzema sama-sama absen melawan Cadiz pada 10 November 2022.
Namun, Ancelotti belum melaporkan adanya cedera menjelang pertandingan ini, dengan mereka yang terlibat di Piala Dunia juga dianggap fit untuk menjadi starter melawan Valladolid.
Valladolid sudah menjalani empat belas pertandingan di La Liga Spanyol 2022/2023 dengan cukup baik dan namun belum berhasil meraih poin maksimal. Dari empat belas pertandingan yang telah dijalani, Valladolid berhasil meraih lima kali kemenangan, dua seri dan tujuh kali menelan kekalahan.
Selain itu, Valladolid harus kalah oleh Bilbao di pertandingan terkahirnya di La Liga Spanyol pekan 14 dengan skor 3-0. Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti punya pengalaman menarik saat laga akhir tahun bersama klub rakasasa Italia, AC Milan.
Milan merajai Eropa dengan Formasi Pohon Natal. Deretan gelandang kreatif yang dimiliki I Rossoneri membuat Ancelotti memunculkan ide skema legendaris tersebut.
“Kami berharap bisa memberikan hasil terbaik di laga akhir tahun ini sebagai kado Natal,” ujar Don Carlo-sapaan Ancelotti.
Carlo Ancelotti menghabiskan delapan musim menangani AC Milan, dari 2001 hingga 2009. Bersama Ancelotti, I Rossoneri berhasil meraih kejayaan di dalam negeri dan Eropa. AC Milan di bawah asuhan Don Carlo sukses memenangi berbagai gelar bergengsi, termasuk satu scudetto Serie A dan dua Liga Champions. rm.id
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu