TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Imbas Air Mati, PDAM Aetra: Tak Ada Kompensasi, Namun Dapat Ajukan Mobil Tangki Air Gratis

Laporan: Siti Humaeroh
Kamis, 23 Juni 2022 | 19:34 WIB
PDAM Aetra Tangerang Akan Sediakan Mobil Tangki Air Gratis Bagi Pelanggan yang Mengalami Air Mati. (ist)
PDAM Aetra Tangerang Akan Sediakan Mobil Tangki Air Gratis Bagi Pelanggan yang Mengalami Air Mati. (ist)

TANGERANG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Aetra Kota Tangerang memberikan solusi terkait banyaknya masyarakat yang mengeluh seputar air yang tidak mengalir di tempat tinggalnya.

Solusi tersebut disampaikan oleh Media Relation PDAM Aetra Tangerang, Bayu Suryantomo dengan menyebutkan bahwa terkait permasalahan yang terjadi, pihaknya tidak memberikan kompensasi kepada pelanggan namun masyarakat dapat mengajukan pengiriman mobil tangki air secara gratis ke rumah mereka yang terdampak hingga air tidak dapat mengalir.

“Untuk kompensasi tidak ada, namun pelanggan dapat mengajukan permintaan pengiriman mobil tangki jika dibutuhkan secara gratis,” tulis Bayu melalui pesan singkat kepada Tangselpos.id, Kamis, (23/6/2022).

Berkaitan dengan pengajuan pengiriman mobil tangki air secara gratis tersebut, Bayu melanjutkan bahwa masyarakat dapat mengajukannya dengan menghubungi Contact Center via telepon di nomor (021)- 5985474 atau via Whatsaap di nomor 087788224645.

“Dapat menghubungi Contact Center via telepon di nomor (021)- 5985474 atau via Whatsaap di nomor 087788224645,” lanjutnya.

Sebelumnya diketahui, bahwa sungai Cisadane yang menjadi sumber utama air baku PDAM Aetra Tangerang saat ini sedang keruh. Hal itu mengakibatkan pengolahan air minum atau WTP (Water Treatment Plant) PDAM Aetra Tangerang menjadi lebih lama, sebab air lebih keruh daripada sebelumnya. Akibat pengolahan yang lama tersebut, supply air yang dihasilkan menjadi lebih sedikit untuk pelanggan. Sehingga pelanggan kekurangan supply air bahkan sampai kekeringan.

“Akibatnya, kapasitas pengolahannya kami turunkan jadi kalau biasanya dalam satu detik itu kita bisa 1000 L/detik, ini karena air bakunya keruh jadi kita turunkan jadi 800 L/detik atau 600 L/detik,”

“Kalau lagi keruh pengolahannya lebih lama, Water Treatment Plant (WTP) atau instalasi pengolahan air tidak dapat beroperasi dalam kapasitas maksimal jadi diturunkan kapasitasnya untuk mengkomodasi waktu pengolahan yang lebih lama, nah itu nanti dampaknya ke pelanggan, aliran air lebih kecil, untuk pelanggan terjauh (lokasinya) kemungkinan bisa sampai mati,” lanjutnya.

Meski demikian, saat ini pihak PDAM Aetra Tangerang akan mengoptimalkan supply air ke masyarakat secara maksimal ketika kondisi air baku di sungai Cisadane sudah normal kembali.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo