Rupiah Loyo Lagi, Jelang Akhir Pekan
JAKARTA - Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah dibuka turun tipis 0,03 persen ke level Rp 14.845 per dolar AS dibanding perdagangan sebelumnya di level Rp 14.840 per dolar AS.
Sebaliknya, mayoritas mata uang Asia justru menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,07 persen, won Korea Selatan menguat 0,13 persen yuan China naik 0,06 persen, ringgit Malaysia nai tipis 0,05 persen serta dolar Singapura menguat 0,16 persen dan dolar Hong Kong naik 0.01 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,3 persen menjadi 104,48. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro minus 0,10 persen ke level Rp 15.602, terhadap poundsterling Inggris menurun 0,12 persen ke level Rp 18.183, dan terhadap dolar Australia juga minus 0,18 persen ke level Rp 10.232.
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, hari ini mata uang Garuda berpotensi tertekan terhadap dolar AS, tetapi masih bergerak di kisaran yang tidak jauh berbeda dari perdagangan sebelumnya.
“Tekanan masih disebabkan oleh sentimen The Fed yang berkomitmen untuk mengendalikan inflasi dengan kebijakan pengetatan moneter yang agresif,” sebut Ariston yang dikutip, Jumat (24/6).
Sedangkan BI masih belum menaikkan tingkat suku bunga acuannya, sehingga jaraknya dengan suku bunga acuan AS makin menyempit dan berpotensi menekan nilai tukar rupiah.
"Namun pagi ini sentimen pasar kelihatan lebih positif terhadap aset berisiko. Semoga bisa mendorong penguatan rupiah,” harapnya
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp 14.800 hingga Rp 14.860 sepanjang hari ini. (rm id)
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu