TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tanggap Bencana, UKM Ranita UIN Jakarta Terjun ke Lokasi Longsor di Bogor

Laporan: Rachman Deniansyah
Jumat, 24 Juni 2022 | 18:17 WIB
UMK Ranita UIN Jakarta terjun ke lokasi longsor di Bogor. (tangselpos.id/ist)
UMK Ranita UIN Jakarta terjun ke lokasi longsor di Bogor. (tangselpos.id/ist)

BOGOR, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ranita Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta merespons cepat atas terjadinya bencana longsor yang terjadi di wilayah Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Rabu (22/6/2022) lalu.

Sebanyak empat personel UKM Ranita UIN Jakarta terjun ke lokasi untuk secara aktif merespons bencana tersebut. Empat personel itu bertugas sebagai tim evakuasi dan assessment, yang terdiri dari Yogi Handika mahasiswa FITK, Elang Ilham mahasiswa FAH, Nida Luthfyana mahasiswi FIDIKOM, dan Desra Putri mahasiswi FPsi.

Menyambut keberangkatan keempat mahasiswanya, Kabag Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ikhwan memberikan apresiasinya.

“Terimakasih Ranita UIN Syarif Hidayatullah yang dengan semangat, tulus dan spontanitas cepat beraksi untuk membantu sesama yang terkena musibah longsor di Cibunian Bogor. Ranita memang selalu terdepan dalam bereaksi terhadap peristiwa musibah di negeri ini, bahkan daerah terjauh sekalipun," ungkap Ikhwan, Jumat (24/6/2022).

Sementara itu, Ketua umum RANITA, Ammar Abdul menerangkan, bencana longsor terjadi akibat hujan deras yang terjadi sebelumnya. Sehingga mengakibatkan air sungai meluap dan tanah longsor.

“Sebagai organisasi yang memiliki identitas tangggap terhadap isu kemanusiaan, kami perlu secara responsif menanggapi bencana yang terjadi, khususnya lokasi kejadian tak terlalu jauh dari kampus sehingga kami bisa menjangkau lokasi terdampak lebih cepat, mereka ( tim RANITA) bisa membantu dalam proses evakuasi dan assessment. Kondisi di sana masih berstatus siaga dan saya berharap semua warga terdampak dan relawan yang sedang bertugas dalam kondisi aman,” ujarnya.

Hasil data data sementara tang dihimpun di lokasi, tercatat ada sebanyak 85 keluarga yang terdampak bencana tanah longsor di wilayah Desa Cibunian.

Puluhan korban terdampak, kata Amar, tentu membutuhkan bantuan.

"Adapun kebutuhan mendesak bagi warga Cibunian, di antaranya berupa makanan, air mineral, perlengkapan bayi, hygiene kit, selimut, pembalut wanita, obat-obatan, alat penerangan, makanan dan susu bayi, alat kebersihan, mie instan dan pakaian," paparnya.

Ammar menyatakan, UKM RANITA UIN kini sedang membuka donasi untuk membantu pemulihan masyarakat terdampak bencana tanah longsor di Desa Cibunian, Kabupaten Bogor.

"Donasi dapat disalurkan melalui informasi yang tertera pada akun instagram, @ranita_uin," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo