Erick: Tak Cuma Syiar Islam, NU Juga Bangun Peradaban
JAWA TIMUR - Nahdlatul Ulama (NU) terus berperan dalam membangun peradaban, bukan sekadar menyebarluaskan ajaran luhur (syiar) Agama Islam di Tanah Air.
Itulah yang mendasari tumbuhnya tradisi yang terus-menerus diamalkan sebagai bagian dari kebudayaan Nusantara.
Atas dasar itulah, Pengurus Besar NU (PBNU) dan Ketua Panitia Harlah ke-100 NU Erick Thohir memilih Banyuwangi, Jawa Timur untuk memulai rangkaian Satu Abad Nahdlatul Ulama.
"Penunjukan Banyuwangi sebagai tuan rumah festival ini memiliki aspek historis. Banyuwangi menjadi tempat bersejarah ditulisnya shalawat badar oleh KH Ali Manshur,” ujar Erick melalui akun Instagram resmi, @erickthohir, Selasa (10/1).
Seperti diketahui, Banyuwangi menjadi tempat penyelenggaraan Shalawatan dan Festival Tradisi Islam Nusantara. Presiden Joko Widodo ikut dalam acara tersebut.
“Alhamdulillah, bersyukur atas amanah yang diberikan PBNU kepada saya dan kami semua dalam penyelenggaraan rangkaian kegiatan Satu Abad Nahdlatul Ulama. Mohon doa agar semua berjalan dengan lancar sampai hari puncak. Aamiin,” kata Erick.
Acara Shalawatan & Festival Tradisi Islam Nusantara dihadiri oleh keluarga besar Nahdlatul Ulama. Peserta yang hadir, sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acaranya.
“Festival ini sebagai wujud bahwa kiprah NU tidak hanya menebarkan ajaran Islam, tetapi juga untuk membangun peradaban. Termasuk, dengan jalan kebudayaan," tutur Erick.
"Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi suluh bagi generasi penerus Nahdlatul Ulama kini dan nanti, sekaligus menjadi penuntun menuju kemaslahatan serta kesejahteraan rakyat Indonesia,” pungkasnya. rm.id
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu