Mahfud Jadi MenPAN RB Ad Interim, Tjahjo Kumolo Dirawat Intensif

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof. Mahfud MD membenarkan saat ini dirinya bertugas juga menjadi menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Ad Interim.

"Betul. Saya sebagai Menko Polhukam ditunjuk oleh Presiden untuk menjadi Menteri PANRB ad. Interim," kata Mahfud MD dalam keterangannya kepada RM.id (Tangsel Pos Group) Jumat (24/6).

Alasan dirinya ditunjukan menjadi pengganti sementara MenPANRB karena saat ini Tjahjo Kumolo sedang menjalani perawatan medis.

"Pak Tjahjo sakit dan sedang dalam perawatan intensif," tutur Mahfud.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyebut, kondisi kesehatan Tjahjo sudah mulai membaik. Namun kader PDI Perjuangan ini masih perlu melakukan proses pemulihan hingga nanti benar-benar bisa kembali bertugas.

"Sudah mulai membaik, tapi masih tetap harus dirawat untuk recovery," tambahnya.

Tugasnya sebagai Menteri PANRB ia lakukan sejak hari ini, Jumat (24/6). Salah satunya, Mahfud telah memberikan pengarahan kepada para pegawai non ASN, tenaga honorer maupun outsourcing.

Semua tugas bisa di-handle dengan baik. Karena Tjahjo sudah lama menata instrumen hukum dan kelembagaannya dengan baik. Pejabat-pejabat Eselon I di KemenPAN RB juga menguasai tupoksi masing-masing.

Mahfud memohon doa semua pihak agar Tjahjo Kumolo bisa segera pulih dan kembali menjalankan tugas negara sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.

"Doakan agar Pak Tjahjo terus semakin membaik," doanya.

Sebelumnya, Tjahjo dikabarkan tengah sakit. Saat ini Tjahjo tengah menjalani perawatan intensif.

"Betul Bapak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo sedang sakit dan dirawat di rumah sakit," ujar Sekretaris Kemenpan RB Rini Widyantini kepada wartawan, Jumat (24/6).

Rini tak menyebut rinci penyakit yang diderita Tjahjo. Tjahjo, kata dia, hanya memerlukan perawatan intensif hingga kondisinya stabil.

"Beliau tidak koma, namun harus menjalani perawatan secara intensif sampai kondisi keseluruhan stabil dan membaik. Kami mohon doa dari Bapak dan Ibu sekalian, teman-teman media dan seluruh masyarakat Indonesia. Semoga beliau segera membaik. Berikut yang dapat kami sampaikan hingga saat ini," imbuhnya. (rm.id)